Ronde 5 dan 6:
Tyson mulai lebih selektif dalam menyerang, namun berhasil mendaratkan counter punch ke rahang Paul.
Sementara itu, Paul membalas dengan hook kanan telak ke wajah Tyson. Stamina yang lebih unggul membuat Paul terus menjaga ritmenya, sementara Tyson tampak kelelahan.
Ronde 7 dan 8:
Paul memilih bermain aman, menjaga jarak dan memanfaatkan keunggulan stamina. Tyson kesulitan membalas serangan dan hanya bisa bertahan dari kombinasi pukulan Paul di ronde terakhir.
Akhir Pertandingan
Pertandingan akhirnya ditentukan oleh keputusan juri, yang memberikan kemenangan angka mutlak untuk Jake Paul.
- BACA JUGA:Respect! Supporter Jepang Bersihkan Sampah-sampah yang Berserakan di SUGBK Usai Laga Pertandingan
- BACA JUGA:Kevin Diks Buka Suara Usai Cedera di Laga Perdana Timnas Indonesia vs Jepang
Pengakuan Dunia untuk Tyson
Meskipun kalah, performa Tyson menuai pujian dari penggemar tinju di seluruh dunia. Di usianya yang hampir enam dekade, Tyson berhasil menyelesaikan laga melawan lawan yang jauh lebih muda dan bugar.
Sementara itu, kemenangan ini memperkuat reputasi Jake Paul sebagai petinju selebritas yang mampu bersaing di ring dengan nama-nama besar.
Duel ini bukan hanya soal hasil, tetapi juga menunjukkan semangat juang tak kenal usia dari seorang legenda seperti Mike Tyson. "Iron Mike" tetap menjadi ikon tinju yang dikenang sepanjang masa.