Tragedi Manila Film Center Filipina: 12 Pekerja Terkubur Hidup-hidup, Sejarah Kelam Gedung Berhantu

Jumat 08-11-2024,16:10 WIB
Reporter : Puspa Sari Dewi
Editor : Putri Indah

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Manila Film Center adalah gedung megah yang berada di Pasay City, Filipina, yang dikenal sebagai salah satu landmark bersejarah. Namun, di balik kemegahannya, gedung ini menyimpan kisah tragis dan horor yang masih dikenang hingga hari ini. 

Pada tahun 1981, insiden mengerikan terjadi ketika 12 pekerja konstruksi terkubur hidup-hidup di tengah proses pembangunan gedung ini. Peristiwa tragis tersebut membuat Manila Film Center menjadi salah satu tempat paling menyeramkan dan penuh misteri di Filipina.

Ambisi Imelda Marcos dan Proyek Prestisius yang Berakhir Petaka

Pembangunan Manila Film Center dimulai atas inisiatif Imelda Marcos, istri Presiden Ferdinand Marcos saat itu. Ia berambisi membuat Filipina sebagai pusat perfilman Asia dan ingin menyelenggarakan Festival Film Internasional Filipina di Manila. 

Demi merealisasikan proyek ini, ia mendesak agar pembangunan gedung rampung hanya dalam waktu singkat. Sayangnya, keinginan yang terburu-buru ini menuntut para pekerja konstruksi bekerja siang dan malam tanpa jeda, meskipun kondisi mereka sangat terbatas.

Pada 17 November 1981, sebuah kecelakaan besar terjadi ketika bagian lantai atas gedung runtuh. Saat itu, sekitar 169 pekerja sedang berada di dalam gedung. Sekitar 12 hingga 169 pekerja tertimpa reruntuhan, dan banyak di antaranya terjebak di dalam beton yang mengeras dengan cepat. 

BACA JUGA:

Akibat tekanan politik dan ketergesaan, proses evakuasi sempat tertunda dan pengerjaan tetap dilanjutkan. Berbagai laporan mengatakan bahwa sejumlah korban tidak dievakuasi dengan layak, dan sebagian besar jasad tetap terkubur di dalam struktur gedung.

Kisah Tragis yang Menjadi Mitos

Kejadian tragis di Manila Film Center ini melahirkan banyak cerita menyeramkan dan legenda urban. Masyarakat setempat percaya bahwa arwah para pekerja yang terkubur tidak tenang dan masih bergentayangan di dalam gedung tersebut. 

Beberapa saksi melaporkan mendengar suara tangisan, teriakan, serta suara-suara aneh yang dianggap berasal dari arwah para korban. Gedung ini juga disebut sebagai salah satu tempat berhantu yang terkenal di Filipina, sering menarik perhatian paranormal dan penggemar kisah horor.

Banyak cerita mengerikan yang tersebar, salah satunya adalah kisah penjaga malam yang mengaku melihat bayangan-bayangan misterius dan merasa ada yang mengikuti. 

Ada pula laporan tentang suara langkah kaki yang tiba-tiba berhenti, meskipun gedung sedang kosong. Mitos ini semakin menguatkan anggapan masyarakat bahwa Manila Film Center adalah gedung yang berhantu.

Dampak Politik dan Tekanan Sosial

Peristiwa tragis ini tidak hanya menyisakan luka mendalam bagi keluarga korban, tetapi juga menjadi simbol dari pemerintahan Marcos yang terkenal otoriter dan cenderung mengabaikan keselamatan rakyat demi ambisi pribadi. 

Kategori :