Mengenal Norman Finklestein: Profesor Amerika Pejuang Kemerdekaan Palestina

Rabu 30-10-2024,16:00 WIB
Reporter : Marta Saras
Editor : Marta Saras

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Selama bertahun-tahun, Israel berusaha untuk mengambil tanah dari orang-orang Palestina untuk mendirikan negara yahudi pertama di dunia. Sayangnya, Israel selalu menggunakan cara kekerasan untuk merebut tanah Palestina.

Israel selalu terlibat konflik dengan orang orang Arab. Beberapa konflik itu diantaranya adalah peristiwa Nakba (1948), krisis Terusan Suez (1956), Perang Enam Hari (1967), Perang Yom Kippur (1973), Intifada Pertama (1987-1993), Intifada kedua (2000-2005), Perang Gaza, dan juga serangan 7 Oktober. 

Setelah serangan 7 Oktober yang dilakukan oleh Hamas, Israel menjadi lebih agresif dalam konfliknya dengan orang-orang Palestina.

Israel menyerang Gaza secara membabi buta sehingga orang Palestina menjadi korban. Menurut CNN, pada tahun 2024, korban dari konflik 7 Oktober telah mencapai 40.000 orang. Orang-orang tersebut meninggal karena serangan-serangan Israel. 

Konflik Israel-Palestina telah menjadi sorotan dunia. Banyak orang memprotes tindakan-tindakan yang dilakukan Israel karena Israel telah melakukan Genosida. 

Di Konflik Israel dan Palestina ini, salah satu tokoh yang menjadi sorotan dalam konflik ini adalah Norman Finklestein. Norman Finklestein adalah seorang Professor asal Amerika Serikat. Norman Finklestein lahir pada tanggal 8 Desember 1958. Ia lahir dari keluarga Yahudi dan beberapa anggota keluarganya menjadi korban kekejaman Nazi Jerman. 

BACA JUGA:

Selama bertahun-tahun, Norman Finklestein memfokuskan penelitiannya kepada genosida Nazi Jerman, dan juga konflik Israel-Palestina. Norman Finklestein juga menjadi aktivis yang kerap kali mengkritik kejahatan-kejahatan Israel. 

Beberapa karyanya yang membahas tentang konflik Israel Palestina adalah sebagai berikut. 

The Holocaust Industry: Reflections on the Exploitation of Jewish Suffering (2000) - Buku ini membahas bagaimana Holocaust digunakan sebagai alat politik, termasuk dalam konteks konflik Israel-Palestina. 

Image and Reality of the Israel-Palestine Conflict (1995, edisi terbaru 2003) - Finkelstein mengkaji mitos-mitos yang berkembang seputar konflik Israel-Palestina dan menghadirkan analisis kritis terhadap narasi-narasi umum. 

Beyond Chutzpah: On the Misuse of Anti-Semitism and the Abuse of History (2005) - Buku ini mengeksplorasi isu anti-Semitisme dan bagaimana tuduhan anti-Semitisme digunakan dalam konteks perdebatan tentang Israel dan Palestina. 

Gaza: An Inquest into Its Martyrdom (2018) - Di sini, Finkelstein berfokus pada penderitaan Gaza dan mengecam tindakan Israel serta respon komunitas internasional terhadap blokade dan konflik di Gaza. 

Selain itu, Norman Finklestein menjadi Viral di tahun 2023 setelah serangan Hamas di 07 Oktober. Norman mengisi media-media Amerika dengan fakta-fakta kejahatan Israel. Norman beberapa kali menghadiri acara Piers Morgan untuk melakukan debat dengan orang-orang pro-Israel. 

Finklestein tidak takut untuk mengeluarkan fakta-fakta tentang kekejaman Israel. Ia selalu melontarkan kritikan-kritikan pedas serta fakta-fakta tentang kejahatan perang Israel kepada orang-orang pro-Israel. Ia menganggap kalau Ideologi Zionisme itu jahat karena telah melakukan genosida sama seperti yang dilakukan oleh Nazi.  

Kategori :