8 Permainan Tradisional Asal Jawa Tengah, Bernostalgia dengan Keseruan Masa Kecil

Rabu 30-10-2024,07:00 WIB
Reporter : Puspa Sari Dewi
Editor : Putri Indah

Cublak-cublak Suweng adalah permainan yang memadukan unsur lagu. Permainan ini dimainkan oleh lebih dari dua orang. 

Salah satu pemain dipilih sebagai Pak Empong dan berbaring telungkup, sementara yang lainnya duduk mengelilinginya.

Para pemain meletakkan telapak tangan di punggung Pak Empong, lalu secara bergantian meletakkan kerikil ke telapak tangan teman sambil menyanyikan lagu:

Cublak-cublak suweng

Suwenge ting gelenter

Mambu ketundhung gudel

Pak Empong lera-lere

Sopo ngguyu ndhelikake

Sir, sir pong dhele kopong

Saat bait "Sopo ngguyu ndhelikake" dinyanyikan, pemain yang memegang kerikil menyembunyikannya. Pak Empong harus menebak di mana kerikil berada. Jika benar, pemain yang menyembunyikan kerikil menjadi Pak Empong berikutnya.

BACA JUGA:

4. Congklak

Congklak adalah permainan papan yang populer di kalangan anak perempuan. Papan congklak terbuat dari kayu atau plastik, dengan 16 lubang, dua di ujung sebagai "lumbung" dan sisanya berjajar di antara lumbung tersebut.

Permainan membutuhkan 49 biji atau kerikil. Setiap lubang berisi 7 biji. Pemain mengambil biji dari satu lubang dan mendistribusikannya ke lubang lain. Pemenangnya adalah yang berhasil mengumpulkan biji terbanyak di lumbungnya.

5. Bentengan

Bentengan mengutamakan strategi dan kekompakan tim. Terdiri dari dua kelompok, setiap tim memiliki pemain dengan peran seperti penyerang, bertahan, dan pengalih perhatian.

Kategori :