JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Peristiwa tragis menimpa seorang bocah berusia lima tahun di Kolaka, Sulawesi Tenggara. Pasalnya sang anak menjadi korban kecelakaan saat truk tronton menabrak sebuah gerbang pesantren.
Akibat kejadian tersebut, seorang bocah berusia 5 tahun meninggal dunia karena tertimpa beton. Kapolsek Watubangga, Ipda Hendra mengungkapkan, truk tronton bermuatan ekskavator Sany PC 200 yang dikemudikan oleh Ahmad (19) menyenggol gerbang depan Pondok Pesantren Baitul Arqom, sehingga menyebabkan tiang pintu gerbang roboh, pada Sabtu, 26 Oktober 2024 sekitar pukul 15.30 Wita.
“Bobot kendaraan dengan nomor polisi (nopol) DD 8419 KC itu terlalu besar dan sopir yang kurang hati-hati, sehingga tiang pintu gerbang yang terbuat dari beton roboh dan menimpa truk tronton serta seorang anak,” ujar Hendra.
BACA JUGA:Kronologi Penangkapan Ronald Tannur oleh Tim Kejaksaan Agung di Surabaya
BACA JUGA:Ingin Mengganti PIN dan Nomor HP pada BRIMo, Berikut Langkah-Langkah Yang Bisa Dilakukan
BACA JUGA:Daftar Lengkap Cabang BRI yang Buka Layanan Weekend Banking
Sementara pada saat kejadian, korban sedang berada di dekat gerbang berdiri hingga tertimpa reruntuhan pintu gerbang ponpes.
"Korban tertimpa reruntuhan sehingga korban meninggal dunia di tempat kejadian," jelasnya.
Akibat kejadian itu, sopir truk tronton langsung melarikan diri dan masih dalam pencarian pihak kepolisian.
"Kendaraan sudah diamankan, sopir masih dalam pencarian," pungkasnya.