Mengenal Mikronutrien yang Penting Bagi Ibu Hamil, Penjaga Stamina dan Pencegah Stunting

Senin 21-10-2024,16:06 WIB
Reporter : Gatot Wahyu
Editor : Gatot Wahyu

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Kandungan Mikronutrien ternyata sangat penting bagi ibu hamil (bumil). Mikronutrien sangat dibutuhkan untuk kesehatan bumil dan juga dapat mencegah terjadinya stunting pada anak yang akan dilahirkan.

Tak heran jika Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin sangat menekankan pentingnya ragam mikronutrien bagi kesehatan ibu hamil.

Sebab kebanyakan penyakit yang menyerang ibu hamil dan anak-anak diakibatkan oleh kekurangan gizi.

Padahal, gizi sangat penting agar ibu hamil terhindar dari berbagai permasalahan seputar kehamilan, seperti anemia yang menjadi faktor risiko berat badan lahir rendah (BBLR) dan stunting.

"Saya baca dari ibu hamil 4,9 juta, yang kena anemia 27 persen. Itu tinggi banget," kata Budi di Bandung, 17 Oktober 2024.

BACA JUGA:

Budi menambahkan, penelitian menunjukkan multiple mikronutrien suplementasi (MMS) memberikan gizi yang dibutuhkan oleh ibu hamil sehingga dapat mengurangi risiko tersebut.

"Hasil penelitian bilang kalau pakai MMS ini, gizi ibu hamil akan jauh lebih baik. Kemudian, bayinya lahir juga lebih sehat, mengurangi bayi lahir yang pendek, dan juga mengurangi bayi lahir yang stunting, dan juga mengurangi kematian bayi," lanjutnya.

Adapun kandungan nutrisi pada MMS meliputi 10 vitamin dan 5 mineral, seperti vitamin A, D, C, E, B1, B2, niasin, B6, B12, asam folat, zat besi, zinc, tembaga, selenium, dan iodin.

Budi menyarankan agar ibu hamil mengonsumsi MMS ini selama 6 bulan masa kehamilan untuk mengurangi risiko BBLR dan stunting.

"Kalau ingin anaknya sehat atau pintar, minum MMS 180 butir selama 180 hari atau enam bulan terus menerus selama hamil. Insyaallah anaknya sehat dan pintar," tuturnya.

BACA JUGA:

Sementara itu, Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Maria Endang Sumiwi menjelaskan, pihaknya mendukung pemenuhan MMS untuk ibu hamil melalui Keputusan Menteri Kesehatan No. HK.01.0/MENKES/1092/2024 tentang Standar Sumlemen Zat Gizi Mikro untuk Ibu Hamil.

Program ini diluncurkan di 209 kabupaten/kota di 15 provinsi terppilih berdasarkan angka kejadian BBLR, ibu hamil degan kekurangan energi kronik (KEK), stunting, populasi padar, dan sasaran ibu hamil yang banyak.

Endang menegaskan bahwa penerapan program ini telah melalui riset implementasi yang dilakukan oleh berbagai universitas seperti Universitas Indonesia (UI), Unniversitas Airlangga (Unair), dan Universitas Hasanudin (Unhas).(ZAHRO)

Kategori :