JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Dalam Al-Quran dan Hadits, Allah SWT memberikan petunjuk tentang ciri-ciri hamba yang dicintai-Nya. Mereka adalah individu yang menjalani kehidupan dengan nilai-nilai ketakwaan, kesabaran, keadilan, serta tawakal yang mendalam.
Setiap insan pasti mendambakan cinta dan kasih sayang, terutama cinta dari Sang Pencipta. Lantas, bagaimana cara agar kita termasuk dalam golongan orang-orang yang mendapat kasih sayang Allah SWT?
Al-Quran dan Hadits telah memberikan petunjuk yang jelas mengenai ciri-ciri orang yang mendapat kasih sayang Allah. Orang yang dicintai oleh Allah SWT ini adalah mereka yang memiliki kualitas-kualitas luar biasa.
Berikut ini adalah tujuh ciri-ciri orang yang mendapat kasih sayang Allah SWT, yang dapat kita teladani:
1. Orang yang Bertakwa (Muttaqin)
Ciri pertama dari orang yang dicintai oleh Allah SWT adalah orang yang bertakwa. Orang-orang ini dikenal sebagai muttaqin, yang selalu berusaha menjalankan perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.
BACA JUGA:
- Doa Minta Jodoh yang Baik Dalam Islam dan 8 Ikhtiar Mencarinya, Menjemput Cinta Ilahi
- Doa setelah Belajar Agar Ilmu Menjadi Berkah dan Bermanfaat dalam Kehidupan
Mereka selalu menjaga kesucian diri, menepati janji, serta berpegang teguh pada syariat yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Hal ini tertuang dalam Al-Quran surah At-Taubah ayat 4,
اِلَّا الَّذِيْنَ عَاهَدْتُّمْ مِّنَ الْمُشْرِكِيْنَ ثُمَّ لَمْ يَنْقُصُوْكُمْ شَيْـًٔا وَّلَمْ يُظَاهِرُوْا عَلَيْكُمْ اَحَدًا فَاَتِمُّوْٓا اِلَيْهِمْ عَهْدَهُمْ اِلٰى مُدَّتِهِمْۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَّقِيْنَArtinya: (Ketetapan itu berlaku,) kecuali atas orang-orang musyrik yang telah mengadakan perjanjian dengan kamu dan mereka sedikit pun tidak mengurangi (isi perjanjian) dan tidak (pula) mereka membantu seseorang pun yang memusuhi kamu. Maka, terhadap mereka itu penuhilah janjinya sampai batas waktunya. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertakwa.
2. Orang yang Bertawakal
Allah SWT sangat mencintai hamba-hamba-Nya yang bertawakal, yaitu orang-orang yang menyerahkan segala urusan kepada-Nya setelah berusaha sebaik mungkin.
Tawakal merupakan bentuk penghambaan yang mendalam dan keyakinan total kepada Allah. Dalam surah Ali Imran ayat 159, dijelaskan bahwa mereka yang bertawakal kepada Allah memiliki kedudukan istimewa di sisi-Nya.
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَArtinya: Maka, berkat rahmat Allah engkau (Nabi Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Seandainya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka akan menjauh dari sekitarmu. Oleh karena itu, maafkanlah mereka, mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam segala urusan (penting). Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertawakal.
BACA JUGA:
- 7 Cara Menenangkan Hati dan Pikiran saat Gelisah dalam Islam, Ampuh Mengelola Emosi
- 20 Kata-kata Mutiara Islami yang Inspiratif dan Pedoman Hidup Sehari-Hari, Sumber Hikmah yang Abadi
3. Orang yang Sabar