JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), diprediksi harga kebutuhan pokok bakal mengalami lonjakan.
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono pun mewanti-wanti pada anak buahnya khususnya Walikota dan Bupati untuk memantau stok ketersediaan pangan di wilayahnya masing-masing.
"Beberapa komoditas pangan diperkirakan masih mengalami tren kenaikan harga seiring dengan kenaikan permintaan masyarakat pada Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, serta implikasi perubahan harga komoditas global," ucap Heru melalui siaran pers pada Rabu, 16 Oktober 2024.
Heru memberikan saran, Walikota dan Bupati harus melakukan inovasi dalam menjaga ketersediaan bahan pangan di wilayahnya melalui berbagai kegiatan.
BACA JUGA:
- Harga Bahan Pangan Alami Penurunan, Bawang Merah Kini Hanya Rp28 Ribu Per Kilo
- Kabar Baik Emak-emak, Jelang Akhir Pekan Harga Pangan di Pasaran Turun Drastis
Misalnya, gerakan swadaya masyarakat menanam cepat panen, serta melakukan update data dan informasi pangan secara berkala, untuk mengidentifikasi kendala yang dihadapi.
“Begitu juga TPID Provinsi DKI Jakarta, termasuk Dinas dan BUMD Pangan, segera mempersiapkan stok untuk memenuhi permintaan barang menjelang pilkada dan nataru,” imbuhnya.
Di sisi lain lanjut Heru, hingga bulan September 2024, lima komoditas utama yang mengalami penurunan harga secara tahunan (yoy), yaitu cabai merah, bensin, daging ayam ras, masker, dan telur ayam ras.
Sementara secara bulanan (mtm), lima komoditas utama yang mengalami penurunan harga yaitu bensin, cabai rawit, cabai merah, telur ayam ras, dan emas perhiasan.
"Saya berharap sinergi TPID Jabodetabek juga dapat terus ditingkatkan, khususnya kerja sama dengan Pasar Induk di area Jabodetabek," pungkas Heru. (cahyono)