6 Manfaat Bisa Ular Kobra, Mulai dari Obat hingga Penelitian Kesehatan

Rabu 16-10-2024,09:20 WIB
Reporter : Viza Aulia Zahra
Editor : Putri Indah

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Bisa ular kobra, yang sering kali dianggap mematikan, ternyata menyimpan sejumlah manfaat yang signifikan di bidang kesehatan dan penelitian medis.

Walaupun ular kobra dikenal karena racunnya yang berpotensi mematikan, para peneliti dan ilmuwan telah menemukan bahwa zat berbahaya ini juga memiliki potensi yang besar dalam dunia pengobatan.

1. Pengobatan Rasa Sakit

Salah satu manfaat utama dari bisa ular kobra adalah potensinya untuk mengobati rasa sakit. Racun kobra mengandung protein yang memiliki sifat analgesik, yang artinya dapat mengurangi rasa sakit dengan cara mempengaruhi sistem saraf.

Senyawa dalam racun kobra ini telah dikembangkan menjadi obat pereda nyeri kronis, terutama pada kasus-kasus yang tidak dapat diatasi dengan obat pereda nyeri konvensional seperti morfin.

Beberapa studi menunjukkan bahwa peptida dalam bisa ular kobra dapat menghambat reseptor rasa sakit, menjadikannya kandidat yang menjanjikan untuk pereda nyeri dengan risiko kecanduan yang lebih rendah dibandingkan opioid.

2. Pengobatan Gangguan Saraf

Bisa ular kobra juga tengah diteliti untuk pengobatan gangguan saraf seperti Parkinson dan Alzheimer. Racun ular kobra mengandung enzim dan protein yang dapat membantu meregenerasi sel saraf atau memperlambat kerusakan saraf yang disebabkan oleh penyakit degeneratif.

Dalam beberapa percobaan laboratorium, senyawa dari racun kobra mampu memperbaiki komunikasi antar sel saraf, yang dapat memberikan harapan bagi pengobatan gangguan neurologis di masa depan.

3. Antikanker

Penelitian juga menunjukkan bahwa racun kobra memiliki potensi sebagai agen antikanker. Komponen racun kobra dapat menghentikan pertumbuhan sel kanker dengan cara menyerang sel-sel yang tumbuh cepat, seperti sel kanker, tanpa merusak sel-sel sehat di sekitarnya.

Penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengembangkan racun ini menjadi obat antikanker yang efektif, namun hasil awal menunjukkan bahwa bisa ular kobra bisa menjadi kunci dalam terapi kanker di masa mendatang.

4. Penawar Racun Ular Lain

Bisa ular kobra, terutama dari spesies tertentu, digunakan untuk membuat serum anti-bisa yang dapat menyelamatkan nyawa. Serum anti-bisa ini diproduksi dengan cara mengambil racun dari ular kobra, memurnikannya, dan menggunakannya untuk memicu respons imun pada hewan tertentu, seperti kuda.

Darah yang diambil dari hewan ini kemudian diolah menjadi serum yang dapat digunakan untuk melawan gigitan ular berbisa lainnya.

5. Antibakteri dan Antimikroba

Selain potensi sebagai pengobatan penyakit kronis, racun kobra juga memiliki sifat antimikroba yang kuat. Senyawa dalam bisa ular ini telah terbukti mampu melawan bakteri yang resisten terhadap antibiotik, sehingga berpotensi menjadi alternatif pengobatan infeksi bakteri yang sulit diobati dengan antibiotik standar.

6. Penelitian Farmasi

Bisa ular kobra juga memainkan peran penting dalam penelitian farmasi. Sebagai zat bioaktif, racun ular sering digunakan sebagai model untuk mengembangkan obat-obatan baru.

Para ilmuwan mempelajari mekanisme kerja racun ini untuk memahami lebih baik bagaimana senyawa biologis dapat memengaruhi tubuh manusia, baik untuk melawan penyakit maupun mengatasi masalah kesehatan lainnya.

Walaupun bisa ular kobra berbahaya dan mematikan dalam dosis tinggi, penggunaannya dalam dosis yang tepat dan dikendalikan oleh penelitian ilmiah membuka peluang besar dalam dunia medis.

Kategori :