Menjaga salat lima waktu serta menambah dengan salat sunnah seperti tahajud dan dhuha bisa menjadi sarana ampuh untuk menjaga ketenangan jiwa.
3. Membaca dan Merenungkan Al-Quran
Al-Quran adalah petunjuk hidup bagi umat Islam yang memberikan ketenangan batin. Dengan membaca dan merenungkan makna dari ayat-ayat suci Al-Quran, seseorang bisa merasakan ketenangan jiwa.
Dalam Surah Al-Isra’ ayat 82, Allah SWT berfirman:
وَنُنَزِّلُ مِنَ ٱلْقُرْءَانِ مَا هُوَ شِفَآءٌ وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ ۙ وَلَا يَزِيدُ ٱلظَّٰلِمِينَ إِلَّا خَسَارًاArab-Latin: Wa nunazzilu minal-qur`āni mā huwa syifā`uw waraḥmatul lil-mu`minīna walā yazīduẓ-ẓālimīna illā khasārā
Artinya: Dan Kami turunkan dari Al-Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al-Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.
Membaca Al-Quran secara rutin tidak hanya mendatangkan pahala, tetapi juga solusi bagi berbagai permasalahan hidup. Setiap huruf dan makna dalam Al-Quran memiliki kekuatan untuk menenangkan pikiran dan memberikan harapan.
BACA JUGA:
- Muslim Wajib Tahu! Inilah Contoh Perilaku Riya, Hindari Agar Ibadah Tak Sia-sia
- 25 Doa Pendek untuk Keseharian yang Mudah Dihafal, Amalkan Agar Hidup Lebih Berkah
4. Berserah Diri dan Tawakkal kepada Allah
Ketika hidup terasa berat dan masa depan tampak tidak pasti, tawakkal adalah salah satu jalan menuju ketenangan. Tawakkal adalah sikap berserah diri sepenuhnya kepada Allah setelah berikhtiar.
Dalam QS. At-Talaq: 3, Allah menjamin bahwa siapa yang bertawakkal kepada-Nya, akan dicukupkan kebutuhannya.
Allah berfirman: ... وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُۥٓ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَٰلِغُ أَمْرِهِۦ ۚ قَدْ جَعَلَ ٱللَّهُ لِكُلِّ شَىْءٍ قَدْرًاArab-Latin: ... wamayyatawakkal 'alallāhi fahuwa ḥasbuh, innallāha bāligu amrih, qad ja'alallāhu likulli syai`ing qadrā
Artinya: Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah SWT niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu. (QS. At-Talaq: 3)
Berserah diri kepada Allah membawa ketenangan karena kita meyakini bahwa segala sesuatu telah diatur oleh-Nya. Dengan tawakkal, kegelisahan berkurang karena kita menyerahkan segala hasil kepada Sang Maha Kuasa, yang pasti memberikan yang terbaik untuk hamba-Nya.
5. Berdoa dengan Tulus
Doa adalah cara lain untuk mendapatkan ketenangan hati. Dalam doa, kita bisa mencurahkan segala kegelisahan dan meminta pertolongan kepada Allah.
Rasulullah SAW telah mengajarkan berbagai doa untuk ketenangan hati, seperti doa yang meminta perlindungan dari kesedihan dan kegelisahan. للَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ، وَقَهْرِ الرِّجَالِ