Kematian Nokturnal? Ancaman saat Tertidur,Kenali Nama Lain Meninggal Mendadak ini...

Kamis 03-10-2024,10:00 WIB
Reporter : Dimas Satriyo
Editor : Dimas Satriyo

Radarpena.co.id,Jakarta Kematian nokturnal menjadi sebuah istilah yang merujuk pada sebuah kondisi saat seseorang mendadak meninggal dunia. Namun, tidak sedikit orang yang menyimpan pertanyaan mengenai apa itu kematian nokturnal? Berikut penjelasannya.

Seperti diketahui, nokturnal berkaitan dengan sebuah istilah yang berlangsung di malam hari. Biasanya nokturnal dikaitkan dengan hewan maupun tumbuhan yang lebih sering aktif di waktu malam. Namun demikian, istilah nokturnal juga digunakan sebagai penggambaran situasi saat seseorang secara tiba-tiba kehilangan nyawa dalam tidurnya. Hal inilah yang membuat tidak sedikit orang menyimpan rasa penasaran terhadap kematian nokturnal.

BACA JUGA:Ungkap Pesan Cinta untuk Jenazah Marissa Haque yang Terakhir Kalinya, Ikang Fawzi: I Love You Forever

Lantas sebenarnya seperti apa gambaran dari kematian nokturnal ini? Sebagai cara untuk memahami secara lebih dekat tentang kematian nokturnal, terdapat rangkuman informasi yang akan dipaparkan di dalam artikel ini. 

Berikut penjelasan mengenai kematian nokturnal.

1. Mengenal Kematian Nokturnal

Mengutip dari laman Cedar Sinai, kematian nokturnal merupakan salah satu sindrom saat pengidapnya sering kali ditemukan dalam kondisi tak bernyawa saat tidur. Sindrom kematian nokturnal ini sebenarnya cukup jarang terjadi. Namun, tercatat ada setidaknya 5 dari 10.000 orang di seluruh dunia yang berpotensi mengalami sindrom ini.

Dijelaskan juga bahwa sindrom kematian nokturnal ini lebih sering muncul saat seseorang beranjak dewasa. Biasanya saat sindrom ini terjadi pengidapnya akan merasakan detak jantung yang tidak teratur. Akan tetapi, tanpa disadari ketidakteraturan detak jantung tersebut dapat memicu bahaya.

 

Tidak hanya itu saja, sindrom ini juga menyerang orang-orang yang berasal dari wilayah tertentu. Orang dengan risiko paling tinggi terkena sindrom ini sering kali berasal dari keturunan Asia Timur maupun Asia Tenggara. Bahkan sindrom kematian nokturnal lebih sering dialami oleh pria dibandingkan wanita.

Sementara itu, menurut laman Very Well Health, kematian nokturnal atau yang lebih sering disebut sebagai kondisi meninggal saat tidur dianggap sebagai salah satu cara kematian yang cenderung damai. Hal ini dikarenakan seseorang akan 'pergi' begitu saja saat sedang tertidur. Namun demikian, meninggal saat tidur justru memberikan efek yang cukup besar bagi orang-orang di sekitar mendiang. Alasannya karena orang yang mereka sayang meninggal secara tiba-tiba hingga terkadang sulit memahami apa yang sebenarnya sedang terjadi.

BACA JUGA:Ramalan Zodiak 3 Oktober 2024: 5 Zodiak yang Akan Dibanjiri Rezeki Hari Ini, Kamu Salah Satunya?

2. Nama Lain Kematian Nokturnal

Tidak hanya meninggal saat tidur, ada berbagai istilah lainnya yang berkaitan dengan sindrom kematian nokturnal. Masih mengutip dari sumber yang sama, sindrom tersebut juga sering disebut sebagai sindrom Brugada. Selain disebut sebagai sindrom, sindrom Brugada merupakan sebuah kelainan genetik yang dialami oleh pengidapnya.

Saat sindrom Brugada terjadi, bilik jantung bagian bawah atau ventrikel akan bergerak lebih cepat, tetapi tidak memiliki keteraturan. Situasi tersebut membuat tercegahnya darah bersirkulasi di dalam tubuh dengan baik.

Kategori :