JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Seorang santri Pesantren Darul Hasanah, Kecamatan pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat harus dirawat keluarganya karena cedera diduga setelah disiram air cabai. Peristiwa ini viral di media sosial di Aceh karena kondisi tubuh korban yang mengalami perih, memerah dan membengkak.
Korban mengalami dugaan kekerasan yang dilakukan oleh perempuan berinisial NN yang merupakan istri dari Pimpinan Pesantren Darul Hasanah tersebut. Korban mendapati perlakuan tidak manusiawi itu sebagai sanksi karena dituduh melakukan pelanggaran di lingkungan pesantren.
Dalam video yang beredar, tampak nenek korban sedang berusaha memandikan Teuku, korban yang terkena siraman air cabai untuk meredakan rasa sakit yang diderita cucunya. Marnita, selaku ibu kandung korban, menyampaikan, bahwa anak kandungnya mengalami dugaan kekerasan hingga harus dirawat.
BACA JUGA:
- Tragis! Mahasiswa UK Petra Surabaya Tewas Usai Lompat dari Lantai 12 Gedung Kampus
- Bejat! Seorang Ayah Setubuhi Anak Kandung Hingga Hamil saat Istri Banting Tulang Jadi TKW di Luar Negeri
- Miris! Seorang Pria Rental iPhone Demi Gaya Hidup Malah Dibawa Kabur, Bikin Keluarga Sengsara
“Anak saya disiram dengan air cabai oleh NN istri dari Pimpinan Pesantren Darul Hasanah karena dia dituduh melanggar aturan pesantren. Kejadiannya kemarin sore hari Senin di pesantren,” Kata Marnita.
Akibat kejadian tersebut badan anaknya mengalami bengkak-bengkak karena kepanasan setelah disiram dengan air cabai, dan kini dirawat di rumah nenek korban.
Kejadian ini, juga telah membuat anaknya menjadi trauma akibat dugaan kekerasan itu. “Kejadian ini sudah kami laporkan kepada pihak Kepolisian Polsek Pante Ceureumen,” jelasnya.
Ia berharap apa yang dialami anaknya dapat ditindaklanjuti dan proses hukum. Saat ini kasus yang dialami santri tersebut sedang dalam proses penanganan oleh pihak Polsek Pante Ceureume.