JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Sebagian besar nutrisi penting yang dibutuhkan untuk kesehatan ootak dan usus ada pada makanan. Ahli gizi merekomendasikan untuk menyesuaikan diet dengan kebutuhan kesehatan mental masing-masing individu.
Sebagaimana dikutip dari penelitian The American Journal of Clinical Nutrition edisi Januari 2014, yang ditulis Harvard Edu, menunjukan bahwa orang yang makan makanan diet tradisional memiliki tingkat depresi kurang 35% dari orang yang tak melakukanya.
Diet tradisional yang dimaksud merupakan memakan sayuran, ikan, seafood dan makanan sedikit mengandung gula. Mengurangi konsumsi masakan olahan dan gula bisa mengurangi tingkat risiko stres Anda.
Studi sebagaimana dilansir dari www.health.usnews.com menjelaskan bahwa di tahun 2013, risiko depresi menurun 25 sampai 35% pada orang-orang yang makan sayuran, buah, sereal dan ikan.
BACA JUGA:
- Waspada! PCOS pada Remaja Meningkat Usai Pandemi, Ditandai dengan Menstruasi Tidak Teratur Serta Obesitas
- Tips Mengatasi Rambut Panjang Rontok agar Kembali Sehat
Sayuran dan buah-buahan yang memiliki kandungan vitamin dan mineral lebih tinggi ketimbang makanan olahan, disinyalir memiliki dampak baik bagi kondisi kesehatan mental Anda.
Makanan yang kita konsumsi dapat mempengaruhi pelepasan neurotransmiter di otak, yang memainkan peran penting dalam regulasi suasana hati. Beberapa contoh makanan yang dapat mempengaruhi kesehatan mental atau mood meliputi:
Almond
-Foto: Unsplash.com/Mockupo-
Makanan untuk menjaga kesehatan mental selanjutnya adalah kacang almond, yang merupakan sumber vitamin E terbaik. Vitamin E dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan daya ingat, yang penting untuk kesehatan mental yang baik.
Cokelat hitam
Cokelat hitam atau dark chocolate, juga termasuk jenis makanan yang baik untuk menjaga kesehatan mental. Kandungan flavonoid di dalamnya, dapat meningkatkan aliran darah ke otak dan meningkatkan suasana hati. Namun, konsumsinya harus dalam batas wajar.
Rempah-rempah
Rempah-rempah bebas kalori dan beraroma, dan memberikan dampak yang signifikan pada kesehatan otak dan usus. Salah satu kombinasi bumbu andalan adalah kunyit dengan sedikit lada hitam. Lada hitam mengaktifkan senyawa kurkumin dalam kunyit yang memiliki manfaat antioksidan dan antiinflamasi. Mencampurkan kunyit dalam smoothie atau sup adalah cara sederhana untuk mendapatkan manfaat pada makanan/minuman yang kamu konsumsi. Bubuk kari, bubuk cabai, dan biji jintan adalah rempah-rempah lain yang memiliki kadar antioksidan tinggi dan baik untuk kesehatan mental.
BACA JUGA:
- Pernah Terkena Covid 19 Otak Bisa Menua? Hoax atau Fakta
- Pahami! Kenali Gejala Rabies dan Cara Mencegahnya untuk Terhindar dari Dampak Fatal