JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie, menyampaikan dukungannya terhadap langkah Kapolri dalam pembentukan Direktorat Siber yang saat ini telah diterapkan di 8 Polda di Indonesia.
Menurut Anindya, langkah ini merupakan strategi penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di era digital yang semakin berkembang pesat.
"Ini bukan hanya sekadar respon terhadap perkembangan zaman, namun upaya strategis yang sangat penting," ujarnya.
Anindya menekankan bahwa pembentukan Direktorat Siber ini tidak hanya berpengaruh terhadap keamanan masyarakat, tetapi juga memperkuat kolaborasi antara Polri dan sektor bisnis.
BACA JUGA:
- Menteri ATR/BPN AHY Ucapkan Selamat Kepada Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie
- Ini Kata Bos Bluebird Alasan Anindya Bakrie Terpilih Sebagai Ketum Kadin Indonesia 2024-2029
- Ketua Umum Kadin Terpilih Anindya Bakrie Jadi Pembicara di Milken Asia Summit Singapura
"Direktorat Siber ini akan meningkatkan keamanan dan kenyamanan, serta membuka peluang kolaborasi antara Polri dan sektor usaha," ungkapnya saat diwawancarai oleh salah satu stasiun televisi pada Senin (23/09).
Meningkatkan Kolaborasi Antara Kadin dan Polri
Sebagai wadah pelaku usaha di Indonesia, Kadin melihat pembentukan Direktorat Siber sebagai langkah besar dalam memperkuat kerjasama antara Polri dan dunia bisnis. Keamanan siber akan menjadi landasan penting untuk mendukung pertumbuhan usaha di Indonesia.
Dengan perlindungan yang lebih baik dari ancaman siber, sektor bisnis dapat menjalankan aktivitasnya dengan lebih aman dan nyaman.
Kolaborasi antara Kadin, Polri, dan berbagai elemen masyarakat akan membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Anindya menegaskan, keamanan siber merupakan kunci dalam menjaga keberlanjutan pertumbuhan ekonomi di era digital.
Di akhir pernyataannya, Anindya mengajak seluruh pihak untuk mendukung langkah ini demi menciptakan ekosistem digital yang aman dan kondusif bagi masyarakat dan pelaku usaha di Indonesia.