JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Anak yang disiksa ibu tiri di Cilincing, Jakarta Utara harus menjalani operasi karena mengalami pendarahan di bagian otaknya.
Diduga korban mengalami pendarahan di otak akibat kepalanya dibenturkan ke tembok oleh pelaku.
Adapun dua anak masing-masing berinisial NRA (4) dan MAA (6) dianiaya ibu tirinya DM (26) di rumah kontrakan yang berlokasi di Jalan Kalibaru Barat nomor 15, RT012/12 Kelurahan Kalibaru.
Kedua korban harus menjalani perawatan intensif di RSUD Koja.
Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKP Lukman mengatakan, korban berinisial NRA harus menjalani operasi karena mengalami pendarahan di otaknya.
"Untuk kedua korban hari ini masih di rumah sakit dan yang satu (NRA) masih dalam proses operasi kepalanya," kata Lukman pada Selasa, 18 September 2024, malam.
BACA JUGA:
- Tega! Gegara Numpahin Susu, Ibu Tiri di Cilincing Aniaya 2 Anak hingga Kritis
- Miris, Suara 2 Kepala Balita yang Dibenturkan ke Tembok Ibu Tirinya Terdengar hingga ke Tetangga
Lukman mengatakan, selama perawatan di RSUD Koja, kedua korban didampingi ayahnya.
"Korban tetep di sana ditemani sama bapaknya," ucapnya.
Dituturkan Lukman, saat kedua anak tersebut dianiaya ibu tiri, ayah kandung sedang keluar kota ke Indramayu, Jawa Barat.
Motif pelaku menganiaya kedua anak tirinya karena kesal. Kata Lukman, kedua korban sering mengganggu anak kandung dari pelaku.
"Motifnya kalau nggak salah kesel apa, situ suka ganggu anaknya si yang kecil. Jadi dia punya anak yang kecil dari bapak yang sama," ucapnya.
Penganiayaan ini ucap Lukman, sudah sering dilakukan oleh pelaku terhadap anak tirinya.
Keduanya dianiaya saat sang ayah sedang tidak ada di rumah.
"Sering, beberapa kali itu aja sih yang dijelaskannya tadi saya tanya," ujar Lukman.