Viral! Ribuan Nasi Tumpeng Dibuang Usai Perayaan Hari Jadi Karawang ke-391, Pemkab Minta Maaf

Senin 16-09-2024,10:07 WIB
Reporter : Marta Saras
Editor : Marta Saras

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Beredar di media sosial soal video ribuan nasi tumpeng di perayaan hari jadi Karawang ke-391 dibuang karena basi. Sebanyak 1600 nasi tumpeng berserakan di lapangan yang membentuk peta karawang. 

Acara ini berlangsung di depan Plaza Pemda Karawang, menampilkan sekitar 1702 nasi tumpeng berbentuk peta Kabupaten Karawang. Namun, perayaan tersebut menyisakan kontroversi. 

Banyak pihak menilai bahwa sebagian besar nasi tumpeng yang disajikan akhirnya terbuang sia-sia, sebuah tindakan yang dianggap mubazir di tengah realitas kemiskinan di Karawang.

Menyoroti bagaimana nasi tumpeng yang dibiarkan terlalu lama di lapangan menjadi basi dan tidak layak konsumsi. Padahal nasi sebagai makanan pokok sehari-hari masyarakat.

"Liat itu dibuangin, sayang atuh ih, urang teh bermodal apanan bikin tumpeng, sampai lima juta saya patungan bikin tumpeng," ucap pengunggah video, di akun Instagram @ckpinfo, pada Minggu 15 September 2024.

BACA JUGA:

Ia juga berharap agar tumpeng tersebut bisa dibawa pulang setelah acara. "Bawa balik hiji ewang weh padahal tong dipiceunan (bawa pulang satu satu padahal, jangan sampai dibuangin)," kata perekam video.

Terkait itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang meminta maaf dan memberi klarifikasi melalui unggahan di akun Instagram resmi @karawangkab.go.id.

Pihaknya mengklaim bahwa pembuangan nasi tumpeng itu dilakukan sebagai upaya preventif dari pihak panitia penyelenggara. 

"Karena sebagian kecil nasi tumpeng tersebut sudah tidak layak makan, dan demi menghindari kejadian yang tidak diinginkan, pihak panitia memilih segera membersihkannya," tulisnya, dikutip pada Minggu, 15 September 2024. 

Pihak Pemkab Karawang juga mengklaim sebagian besar nasi tumpeng sudah dibagikan kepada masyarakat. Nasi tumpeng itu pun, sudah melalui proses pemeriksaan oleh panitia sebelum dibagikan kepada masyarakat.

Kategori :