Pengaruh Media Sosial Terhadap Pelecehan Seksual pada Anak: Risiko yang Tak Bisa Diabaikan!

Sabtu 14-09-2024,20:00 WIB
Reporter : Viza Aulia Zahra
Editor : Putri Indah

Anak-anak yang kurang mendapat pendidikan tentang bahaya di dunia maya lebih rentan terhadap manipulasi dan penipuan dari pelaku pelecehan.

4. Tekanan Sosial: 

Media sosial seringkali menciptakan tekanan sosial bagi anak-anak untuk menyesuaikan diri dengan tren atau lingkungan tertentu, sehingga mereka mungkin lebih terbuka kepada orang asing yang memuji atau menawarkan perhatian.

Dampak Buruk pada Korban Anak

Pelecehan seksual di media sosial bisa berdampak panjang terhadap korban. Anak-anak yang menjadi korban seringkali mengalami trauma, depresi, kecemasan, serta kehilangan kepercayaan diri. 

Selain itu, pelecehan seksual daring juga bisa berdampak pada hubungan sosial dan keluarga anak, karena banyak korban merasa malu atau bersalah atas apa yang telah terjadi.

Dalam kasus yang lebih ekstrem, pelecehan seksual secara daring bisa berujung pada eksploitasi seksual komersial, di mana gambar atau video korban digunakan untuk tujuan perdagangan atau pornografi anak.

Upaya Mengatasi Pelecehan Seksual di Media Sosial

Untuk melindungi anak-anak dari pelecehan seksual di media sosial, diperlukan kerja sama dari berbagai pihak, baik itu pemerintah, platform media sosial, maupun orang tua dan sekolah. Beberapa langkah yang bisa diambil antara lain:

1. Pendidikan Literasi Digital: 

Anak-anak perlu dibekali dengan pengetahuan tentang bahaya di dunia maya dan cara menghindarinya. Literasi digital menjadi kunci penting untuk membangun kesadaran dan kemampuan anak-anak dalam mengenali perilaku berbahaya.

2. Pengawasan Orang Tua: 

Orang tua perlu terlibat aktif dalam memantau aktivitas daring anak-anak, termasuk dengan memahami platform yang digunakan serta mengajarkan anak-anak tentang batasan privasi dan etika online.

3. Peningkatan Keamanan Platform Media Sosial: 

Platform media sosial harus meningkatkan sistem keamanan mereka, termasuk algoritma yang mampu mendeteksi dan melaporkan perilaku mencurigakan, serta menyediakan fitur pelaporan yang lebih mudah bagi pengguna yang merasa tidak aman.

4. Kerja Sama Internasional: 

Kategori :