Tega! Diduga Oknum Pengurus Makanan PON 2024 Batalkan Ribuan Nasi Kotak pada H-1, Penjual Dirugikan

Kamis 12-09-2024,12:28 WIB
Reporter : Marta Saras
Editor : Marta Saras

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Kisah pilu pemilik warung nasi yang menerima pesanan sebanyak 3000 nasi kotak mendadak dibatalkan oleh oknum pengurus acara PON 2024. Oknum pengurus makanan acara PON 2024 itu tega membatalkan pesanan H-1 setelah memesan 3000 kotak. 

Hal ini diketahui lewat curhatan seorang penjual nasi kotak yang kecewa pesanannya dibatalkan sepihak tepat di H-1. Padahal penjual tersebut sampai rela meminjam uang untuk modal mempersiapkan pesanan nasi kotak tersebut.

Hal ini kemudian diunggah oleh akun Instagram @medsos_rame. Dalam unggahannya tersebut menampilkan kisah pilu yang dialami oleh penjual nasi kotak. Dirinya alami kerugian setelah dibatalkan oleh oknum pengurus PON 2024.

Dalam unggahan tersebut sang ibu penjual nasi kotak tersebut merekam banyak kotak nasi yang berjejer rapi di atas dan di bawah meja. Penjual nasi kotak tersebut mengaku sudah menyiapkan 1000 nasi untuk acara PON 2024.

Dirinya juga diminta menyiapkan 2000 kue yang akan dibagikan bersama nasi tersebut dalam acara PON 2024. Namun pilu, H-1 pesanan tersebut mendadak dibatalkan secara sepihak.

BACA JUGA:

Mirisnya, sang ibu mengaku jika para pegawainya yang merupakan janda-janda juga mengalami kerugian. Padahal mereka banyak yang mencari nafkah dari pekerjaan tersebut.

"Hai, korban makanan sudah siap kotak-kotak untuk nasi kotak PON sebanyak 1000 dan kue 2000, barang-barang siap tiba tiba H-1 dibatalkan sepihak," katanya.

"Lihatlah, padahal modal sendiri, modal untuk buat nasi 1000 dan kue 2000, tahu-tahu dibatal tiba-tiba," imbuh si ibu.

"Yang kerja ini janda janda, begebuk bekerja," tuturnya.

Betapa kecewanya penjual nasi kotak ini mendadak dibatalkan sepihak H-1 acara. Mirisnya lagi, sang ibu mengaku bahwa para pegawainya yang merupaka janda-janda juga mengalami kerugian padahal mencari nafkah dari pekerjaan tersebut. 

Setelah kejadian ini pihak penjual nasi kotak mengalami kerugian karena sebelumnya sampai harus meminjam uang modal. 

Kategori :