Contoh Hubungan Kumpul Kebo dan Implikasinya di Masyarakat

Kamis 12-09-2024,10:10 WIB
Reporter : Viza Aulia Zahra
Editor : Putri Indah

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Kumpul kebo adalah istilah yang digunakan di Indonesia untuk menggambarkan pasangan yang tinggal bersama tanpa adanya ikatan pernikahan.

Fenomena ini sering kali menjadi kontroversial karena bertentangan dengan norma sosial, budaya, dan agama yang dianut oleh sebagian besar masyarakat Indonesia.

Hubungan ini memiliki banyak contoh nyata yang sering terlihat dalam kehidupan sehari-hari, terutama di kalangan generasi muda yang cenderung memiliki pemikiran lebih terbuka mengenai gaya hidup modern.

Contoh Hubungan Kumpul Kebo

1. Pasangan Mahasiswa yang Tinggal Bersama di Perantauan

Salah satu contoh umum hubungan kumpul kebo adalah pasangan mahasiswa yang tinggal bersama selama masa kuliah. Di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, atau Surabaya, fenomena ini kerap ditemukan di lingkungan perantauan mahasiswa.

Biasanya, mereka memutuskan untuk tinggal bersama demi alasan praktis, seperti menghemat biaya sewa atau merasa lebih nyaman hidup bersama pasangan.

Namun, meski dianggap sebagai pilihan gaya hidup oleh sebagian mahasiswa, kumpul kebo sering kali dipandang negatif oleh lingkungan sekitarnya.

Masyarakat Indonesia yang masih kental dengan nilai-nilai agama dan budaya konservatif cenderung menolak praktik ini, menganggapnya melanggar norma kesopanan dan moralitas.

2. Pasangan Profesional Muda yang Hidup Bersama Tanpa Menikah

Di kalangan profesional muda yang tinggal di kota besar, hubungan kumpul kebo sering kali terjadi karena kesibukan kerja atau keinginan untuk menguji kecocokan sebelum menikah.

Pasangan ini mungkin sudah memiliki karier stabil dan tinggal di apartemen atau rumah bersama, meskipun belum menikah secara resmi. Mereka sering memandang pernikahan sebagai langkah berikutnya, tetapi ingin memastikan komitmen mereka terlebih dahulu dengan cara hidup bersama.

Dalam masyarakat perkotaan yang lebih liberal, hubungan semacam ini mungkin tidak mendapat banyak perhatian negatif, tetapi tetap ada stigma dari kalangan yang lebih konservatif. Hubungan ini juga dapat menimbulkan konflik dengan keluarga yang masih menganut nilai tradisional.

3. Pasangan Dewasa yang Menolak Menikah Secara Resmi

Ada juga contoh pasangan dewasa yang sudah lama bersama tetapi memutuskan untuk tidak menikah secara hukum atau agama. Mereka mungkin memiliki alasan pribadi, seperti trauma masa lalu atau kepercayaan bahwa institusi pernikahan tidak relevan bagi mereka. Meskipun hidup bersama layaknya suami istri, mereka tidak memiliki status pernikahan yang sah di mata hukum atau agama.

Kategori :