Kenapa Menguap Bisa Menular ke Orang Lain? Ternyata Ini Jawabannya..!

Senin 09-09-2024,14:00 WIB
Reporter : Dimas Satriyo
Editor : Dimas Satriyo

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Menguap sering diidentikkan sebagai tanda orang yang mengantuk. Padahal, banyak faktor yang bisa membuat orang menguap. Bukan hanya karena faktor ngantuk.

Menguap merupakan reflek tubuh saat membuka mulut, menarik napas dalam-dalam, lalu menghembuskannya pelan-pelan dengan desahan. Selain itu, sebagian orang yang mengantuk akan mengeluarkan air mata dan melakukan peregangan.

Sebenarnya kenapa seseorang menguap? Anehnya lagi, menguapnya bisa menular ke orang lain yang berada di sampingnya. Kok bisa?

BACA JUGA:Sindir Kiky Saputri, Andhika Pratama: Kritik Sok Keras, Ditawarin Buzzer Gak Nolak!

Menguap: Respon Tubuh karena Kelelahan

Saat bekerja atau membaca buku, sering kali kita menguap tanpa sadar. Tahu nggak alasannya kenapa? Menguap sering dikaitkan erat dengan proses regulasi suhu tubuh dan sirkulasi darah.

Menguap mampu membantu mendinginkan otak karena kelelahan. Ketika lelah, kita berhenti mengambil napas dalam-dalam yang menyebabkan penumpukan karbon dioksida di dalam tubuh.

Meningkatnya karbon dioksida dan senyawa adenosin, serta menurunnya oksigen di otak, membuat tubuh mengirimkan sinyal untuk menguap. Dengan menguap, kita menekan otot-otot wajah dan mendorong darah yang kaya oksigen mengalir ke otak.

Penelitian yang dipublikasikan Physiology & Behavior mengatakan, sering kali orang menguap saat berada di tempat bersuhu sekitar 20°C. Suhu di sekitar itu merupakan suhu ideal untuk mendinginkan otak.

BACA JUGA:4 Roti Termahal di Dunia, Ada yang Harganya Setara Gaji Sebulan!!

Sebagian besar orang sepakat bahwa tindakan menguap bisa menular kepada orang di sekitarnya. Orang yang ketularan menguap dinilai memiliki ikatan sosial dan rasa empati yang tinggi terhadap orang lain.

Mengutip dari PBS NewsHour, seorang neuroetika dan ilmuwan saraf di Georgetown University bernama James Giordano mengatakan, orang yang ikut menguap kemungkinan mengalami social mirroring. Diketahui, social mirroring adalah kecenderungan seseorang meniru tindakan atau ekspresi orang lain. Perilaku lain yang termasuk dalam social mirroring adalah tersenyum dan tertawa.

Banyak sekali faktor yang bisa menyebabkan seseorang menguap, termasuk penyakit atau kondisi tertentu yang patut diwaspadai. Menguap yang terjadi sesekali merupakan hal yang wajar, akan tetapi bila menguap terjadi terlalu sering atau ketika tidak merasa ngantuk, menguap bisa jadi merupakan tanda seseorang mengalami kondisi medis tertentu.

Beberapa faktor yang kerap menjadi alasan seseorang menguap adalah sebagai berikut:

1. Bosan

Kategori :