JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Kasus perkosaan terhadap anak di bawah umur adalah masalah serius yang dapat memberikan dampak mendalam, baik secara fisik maupun psikologis.
Penanganan terhadap anak yang menjadi korban harus dilakukan dengan penuh empati, kehati-hatian, serta melibatkan pihak-pihak yang berkompeten untuk memastikan keselamatan dan pemulihan anak tersebut.
Berikut adalah langkah-langkah penanganan yang dapat diambil untuk membantu anak yang menjadi korban perkosaan.
1. Berikan Rasa Aman dan Perlindungan
Langkah pertama adalah memastikan bahwa anak merasa aman. Setelah mengalami kejadian traumatis seperti perkosaan, anak membutuhkan perlindungan fisik dan emosional.
Pindahkan anak dari lingkungan yang berbahaya atau dari pelaku ke tempat yang aman. Pastikan mereka berada di bawah pengawasan orang dewasa yang dapat dipercaya dan mendukung.
Jika anak berada dalam situasi berisiko atau pelaku berada di sekitar lingkungan anak, segera laporkan kepada pihak berwenang untuk mendapatkan perlindungan lebih lanjut.
Hubungi layanan sosial atau kepolisian setempat agar langkah-langkah hukum dan perlindungan yang tepat bisa diambil.
2. Dukungan Emosional dan Psikologis
Anak yang menjadi korban perkosaan sering kali mengalami trauma psikologis yang mendalam. Oleh karena itu, segera berikan dukungan psikologis melalui pendampingan oleh ahli, seperti psikolog atau psikiater yang berpengalaman menangani korban kekerasan seksual. Terapi psikologis penting untuk membantu anak memproses trauma, mengurangi rasa takut, rasa bersalah, atau perasaan malu yang sering muncul.
Selain dukungan profesional, kehadiran keluarga atau orang terdekat yang mendukung secara emosional sangat penting. Pastikan anak merasa didengar dan tidak disalahkan atas kejadian yang menimpanya. Berikan pelukan, perhatian, dan kesabaran agar anak merasa nyaman untuk berbagi cerita dan perasaannya.
3. Perawatan Medis Segera
Setelah memastikan keselamatan anak, segera bawa anak ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan perawatan medis yang diperlukan. Pemeriksaan kesehatan menyeluruh penting untuk mengidentifikasi dan mengatasi cedera fisik yang mungkin terjadi akibat perkosaan.
Tenaga medis juga akan melakukan pemeriksaan forensik untuk mengumpulkan bukti yang diperlukan dalam proses hukum. Selain itu, dokter akan memberikan perawatan untuk mencegah infeksi menular seksual (IMS) dan, jika diperlukan, menawarkan dukungan terkait kehamilan yang tidak diinginkan.
- BACA JUGA:7 Manfaat Daun Pecah Beling untuk Kesehatan: Obati Batu Ginjal hingga Turunkan Kolesterol
- BACA JUGA:Jarang Ada yang Tahu! Inilah 7 Khasiat Alami Daun Pepaya yang Baik untuk Kesehatan Tubuh, Apa Saja Sih?
4. Laporkan ke Pihak Berwenang