Tragis! Anggota TNI Tewas Bunuh Diri Gegara Tidak Sanggup Penuhi Mahar Tinggi dari Calon Mertua

Tragis! Anggota TNI Tewas Bunuh Diri Gegara Tidak Sanggup Penuhi Mahar Tinggi dari Calon Mertua

Ilustrasi --

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Seorang anggota TNI AD bernama Pratu AT (24) ditemukan tewas dengan tragis di Kabupaten Rote Ndao, Mokdale, Lobalain, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Minggu, 12 Januari 2024. 

Prajurit TNI tersebut nekat mengakhiri hidupnya sendiri setelah mengalami tekanan ketika hendak berencana menikahi pacarnya. Informasi yang dihimpun, korban merupakan Babinsa Koramil 1627-02/Pantai Baru. 

Jenazah anggota TNI tersebut ditemukan oleh seorang petugas Bandara D.C. Saudale Rote Ndao bernama Velsi Boik yang hendak pergi berkantor. Velsi Boik melaporkan kejadian itu kepada aparat setempat. 

Sekitar pukul 07.20 Wita teman korban Pratu Valen tiba di lokasi kejadian dan mengecek kebenaran informasi tersebut. Komandan Resor Militer (Danrem) 161 Wira Sakti Kupang Brigadir Jenderal TNI Joao Xavier Barreto Nunes menyebut, Prajurit Satu (Pratu) AT, tewas gantung diri diduga karena masalah asmara.

BACA JUGA:

"Ada permasalahan asmara dengan pacarnya," kata Joao dalam keterangannya pada Minggu, 12 Januari 2025.

Joao merinci, permasalahan tersebut merupakan dari orang tua sang pacar yang menuntut agar AT segera menikahi anak mereka. Untuk menikahinya, AT dimita oleh orang tua pacar memberikan mahar senilai Rp250 juta. 

"Sehingga Pratu Andi Tambaru merasa terbeban dengan perihal tersebut dan memutuskan untuk melakukan tindakan bunuh diri," ujarnya.

Jenazah AT langsung dibawa untuk dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Ba'a untuk dilakukan visum. Menurut keterangan dokter yang melakukan visum, leher korban patah diduga akibat tergantung. Kini jenazah telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: