JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Ibu Kota Nusantara (IKN) akan menjadi kota baru kelas dunia yang mengedepankan prinsip keberlanjutan. Prinsip tersebut berpadu dengan inovasi dan teknologi terkini.
Untuk itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun infrastruktur di IKN dengan mengedepankan konsep smart city, forest city, dan sponge city. Semua itu tercermin pada beberapa sarana dan prasarana pendukung IKN.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Pelaksana Tugas Kepala Otorita IKN (OIKN) Basuki Hadimuljono mencontohkan Bendungan Sepaku Semoi.
”Bendungan Sepaku Semoi merupakan bendungan yang berfungsi sebagai area pariwisata, reduksi banjir, dan penyedia air baku pertama di IKN,” ungkap dia dalam keterangannya, Jumat, 6 September 2024.
BACA JUGA:
- Pembangunan Infrastruktur Dasar Batch I IKN Selesai Tahun Ini, Kementerian PUPR Tuntaskan Tahap II Tahun Depan
- Lampaui Target dan Rencana, Progres Pembangunan IKN Sangat Positif
Bendungan tersebut sanggung menyuplai air bersih sebanyak 2.500 liter per detik.
Selain punya kemampuan menyuplai air bersih, Bendungan Sepaku Semoi juga dilengkapi dengan smart water management yang terdiri atas sistem telemetri dan control room.
Bendungan Sepaku Semoi dibangun menggunakan hydroseeding untuk memproteksi lereng dan mencegah erosi dan longsor--Kementerian PUPR
Oleh Kementerian PUPR, Bendungan Sepaku Semoi juga dibangun menggunakan hydroseeding untuk memproteksi lereng dan mencegah erosi dan longsor. Keberadaan bendungan itu disempurnakan dengan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku.
Kedua infrastruktur tersebut tidak hanya penting untuk memenuhi kebutuhan air bersih di IKN, melainkan juga berfungsi untuk memastikan setiap tetes air yang mengalir ke IKN bisa langsung dikonsumsi.
BACA JUGA:
- Titik Nol IKN Jadi Tujuan Wisata, Okupansi Hotal Naik 50%
- Pastikan Infrastruktur IKN Berkualitas, PUPR Tingkatkan SDM Konstruksi Nasional Lewat Sertifikasi Onsite
”Saya sudah mencoba secara langsung minum air bersih di IKN. Air keran di IKN bisa langsung diminum,” tegas Basuki.
Inovasi dan penerapan teknologi terkini di IKN membuat air bersih di sana aman untuk dikonsumsi secara langsung.
Kereta Otonom mampu angkut 300 penumpang--PUPR
Sebagai kota masa depan di Indonesia, Basuki menyebutkan bahwa pembangunan di IKN mengedepankan tiga hal utama.