Sambut Paus Fransiskus, Kominfo Berkolaborasi dengan PosIND Keluarkan Prangko Spesial

Rabu 04-09-2024,12:22 WIB
Reporter : Reza Fahlevi
Editor : Dimas Satriyo

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama PT. Pos Indonesia mengeluarkan Prangko Khusus Kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia Tahun 2024.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Pos Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Kominfo Gunawan Hutagalung, yang menilai penerbitan prangko memiliki arti penting sebagai bagian perjalanan sejarah bangsa Indonesia. 

"Penerbitan prangko sangat penting bagi kita semua, karena akan menunjukkan bahwa dalam sejarah Indonesia, kita sudah dikunjungi oleh Bapak Paus. Sekarang di-frame lagi dalam prangko," terang Gunawan saat Peluncuran Perangko Kunjungan Paus Fransiskus di Gereja Katedral Santa Maria Diangkat ke Surga Jakarta Pusat, Senin (02/09/2024).

BACA JUGA:

Gunawan mengatakan, Kementerian Kominfo melakukan perubahan e-katalog Prangko Indonesia Tahun 2024 untuk memasukkan agenda kunjungan Paus Fransiskus sebagai salah satu tema terbitan prangko tahun ini. 

"Penerbitan prangko seri harus ditetapkan Pak Menteri, sehingga Pak Menteri sangat mengapresiasi atas upaya mengabadikan kunjungan Paus Fransiskus dengan mengubah katalog tahun 2024,” jelasnya.

Ini merupakan ketiga kalinya, kunjungan Pemimpin Gereja Katolik Sedunia dan Kepala Negara Vatikan ke Indonesia. Ketika kunjungan Paus Yohanes Paulus II Tahun 1989, Kementerian Kominfo dan PT. Pos Indonesia juga menerbitkan prangko. 

"Dan prangko itu sampai dengan sekarang masih ada di Pos Indonesia dan di Kominfo juga masih ada. Dan termasuk prangko yang berharga dari sekian seri penerbitan prangko," ungkapnya Direktur Pos Ditjen PPI Kementerian Kominfo.

BACA JUGA:

Gunawan mengapresasi Kelompok Kerja Nasional (Pokjanas) dan PT. Pos Indonesia yang telah terlibat dalam penerbitan prangko kunjungan Paus Fransiskus. Lebih lanjut, ia berharap semua pihak dapat memperoleh manfaat atas penerbitan prangko ini.

“Tim Pokjanas sudah memastikan pelepasan hak dan legalitas dari prangko ini agar bisa digunakan untuk perposan dan filateli. Dan nantinya setelah prangko ini terbit, maka Kemudian PT. Pos Indonesia akan mendistribusikan ke seluruh dunia. Jadi nanti kita akan menemukan prangko ini ada di belahan dunia lain. Dan jadi penanda Indonesia pernah menerima kunjungan Bapak Paus," tutupnya.

Kategori :