JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Hama wereng, khususnya wereng coklat, merupakan salah satu ancaman serius bagi produksi padi. Serangan wereng dapat menyebabkan tanaman padi menjadi kering, tidak produktif, bahkan mati. Untuk itu, upaya pencegahan dan pengendalian hama wereng perlu dilakukan secara serius oleh para petani.
Mengenal Hama Wereng
Wereng coklat (Nilaparvata lugens) adalah jenis serangga penghisap cairan tanaman padi. Mereka menghisap cairan pada pembuluh tapis tanaman sehingga mengganggu proses fotosintesis. Selain itu, wereng juga dapat menjadi vektor penyakit virus
Tanda-Tanda Serangan Hama Wereng
- Bercak-bercak putih: Munculnya bercak-bercak putih pada permukaan daun akibat menghisap cairan oleh wereng.
- Daun menguning: Daun tanaman padi secara bertahap menguning dan mengering.
- Tanaman kerdil: Pertumbuhan tanaman menjadi terhambat dan tanaman terlihat kerdil.
- Malai kosong: Malai yang dihasilkan tidak berisi gabah atau berisi gabah hampa.
BACA JUGA:
- Sedih, Petani Menangis Histeris Harga Jagung Anjlok Drastis Usai Panen Raya
- Petani Kota Baru Laporkan Pemprov ke Polda Lampung saat Penertiban Lahan
Upaya Pencegahan dan Pengendalian
1. Pemilihan Varietas Tahan:
- Tanam varietas padi yang memiliki ketahanan terhadap serangan hama wereng.
- Lakukan konsultasi dengan petugas pertanian setempat untuk mengetahui varietas yang sesuai dengan kondisi lahan.
2. Sanitasi Pertanaman:
- Bersihkan lahan dari sisa-sisa tanaman setelah panen untuk mengurangi populasi hama.
- Rotasi tanaman dengan tanaman yang tidak disukai wereng dapat membantu memutus siklus hidup hama.
3. Pengendalian Hayati:
- Gunakan musuh alami wereng seperti capung, laba-laba, dan parasitoid untuk mengendalikan populasi hama.
- Pertahankan keberadaan musuh alami dengan menciptakan habitat yang sesuai.
4. Pengendalian Kimia:
- Lakukan penyemprotan pestisida secara tepat dan sesuai rekomendasi.
- Gunakan pestisida nabati atau biopestisida sebagai alternatif yang lebih ramah lingkungan.
- Perhatikan dosis dan waktu aplikasi pestisida agar efektif dan tidak menimbulkan resistensi.
5. Monitoring secara Berkala:
- Lakukan pemantauan secara rutin untuk mendeteksi serangan hama sejak dini.
- Gunakan perangkap feromon untuk memantau populasi wereng.
Pentingnya Kerja Sama
Pengendalian hama wereng memerlukan kerja sama antara petani, penyuluh pertanian, dan pemerintah. Dengan menerapkan upaya pencegahan dan pengendalian secara terpadu, diharapkan produksi padi dapat meningkat dan petani terhindar dari kerugian akibat serangan hama wereng.
Tips Tambahan:
- Konsultasi dengan petugas pertanian: Dapatkan informasi yang lebih lengkap dan up-to-date mengenai pengendalian hama wereng.
- Ikuti perkembangan teknologi: Teruslah belajar tentang teknologi pertanian terbaru yang dapat membantu dalam pengendalian hama.
- Bergabung dengan kelompok tani: Saling berbagi informasi dan pengalaman dengan sesama petani.