Tikus-Tikus di Kantor Polisi AS jadi Halu, Mabuk Makan Barbuk Ganja

Tikus-Tikus di Kantor Polisi AS jadi Halu, Mabuk Makan Barbuk Ganja

Tikus-tikus di kantor polisi AS mabuk karena makan ganja hasil sitaan atau barang bukti -Foto: Iustrasi by AI/Freepik -

NEW ORLEANS, RADARPENA.CO.ID-Sejumlah tikus alami mabuk karena memakan hasil sitaan atau barang bukti (barbuk) di gedung kepolisian. Peristiwa ini terjadi di New Orleans pada Maret lalu. 

Kepolisian setempat mengatakan bahwa hal itu adalah serangan hama yang membuat tikus mabuk makan ganja

Inspektur Polisi Anne Kirkpatrick kepada anggota Dewan Kota New Orleans mengatakan bahwa gedung memang dipenuhi jamur dan kecoak.

BACA JUGA:Lonjakan Jemaah Umrah Selama Ramadan 2024 Capai Puluhan Juta

Sebab itu tikus-tikus datang ke dalam boks barang bukti dan memakan semua di dalamnya. Tak heran bila akhirnya hewan pengerat itu mabuk karena makan ganja. 

"Tikus-tikus tersebut memakan ganja kami, semuanya mabok,” kata Inspektur Polisi Anne Kirkpatrick kepada anggota Dewan Kota New Orleans , mengutip AP Rabu 17 April 2024

Mengutip tayangan AP, Kirkpatrick menggambarkan serangan hama dan pembusukan di markas kepolisian New Orleans sudah terjadi sejak tahun 1968.

Kirkpatrick mengatakan bahkan para petugas menemukan kotoran tikus di meja mereka.

BACA JUGA:Berkhasiat untuk Melawan Sel Kanker, Inilah Beragam Manfaat Kesehatan Dibalik Tanaman Keladi Tikus

"Kekotoran sudah tidak masuk akal,” kata Kirkpatrick, sambil menambahkan bahwa ini bukan kesalahan staf kebersihan di departemen tersebut. 

"Mereka berhak mendapatkan penghargaan karena berupaya membersihkan apa yang tidak dapat dibersihkan," tambahnya kepada dewan kota pada 11 Maret 2024 lalu. 

Dewan kota selanjutnya sedang mempertimbangkan proposal untuk menghabiskan $7,6 juta untuk merelokasi sementara markas polisi ke dua lantai di gedung di pusat kota.

Sementara itu,direktur teknis global untuk Pengendalian Hama Orkin, Ron Harrison, mengatakan bahwa dia belum pernah menemukan seseorang yang melaporkan tikus memakan ganja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: