Diluar Nalar! Aksi Bule Nekat Bawa Motor ke Tengah Laut Buat Nyebrang dari Nusa Lembongan ke Nusa Ceningan

Kamis 29-08-2024,14:09 WIB
Reporter : Marta Saras
Editor : Marta Saras

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Sebuah video yang merekam aksi nekat seorang warga negara asing (WNA) menjadi viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat WNA tersebut berani menuntun motornya melintasi laut untuk menyeberang dari Nusa Ceningan ke Nusa Lembongan, Bali. 

Kapolsek Nusa Penida, Kompol Ida Bagus Putra Sumerta, mengatakan WNA itu membawa motornya untuk menyeberang dari Nusa Ceningan ke Nusa Lembongan pada Selasa, 27 Agustus 2024.

"Saat pagi air laut biasanya surut dan siang hari akan naik, (air surut) itu dimanfaatkan si bule untuk nuntun motornya," terangnya.

WNA itu nekat membawa motornya ke tengah laut saat air surut karena Jembatan Kuning yang menghubungkan Nusa Ceningan dan Nusa Lembongan ditutup untuk perbaikan. Jembatan Kuning merupakan satu-satunya akses lalu lintas kendaraan antarkedua pulau itu.

Saat pagi, air laut biasanya surut dan akan naik di siang hari. WNA ini memanfaatkan kondisi tersebut untuk menuntun motornya dari Nusa Ceningan ke Nusa Lembongan.

BACA JUGA:

Aksi ekstrem ini dilatarbelakangi oleh penutupan sementara Jembatan Kuning, yang merupakan satu-satunya jembatan penghubung antara Nusa Ceningan dan Nusa Lembongan, untuk keperluan perbaikan.

Jembatan ini merupakan jalur utama bagi kendaraan yang melintas antara kedua pulau tersebut. WNA tersebut diketahui menginap di Nusa Ceningan dan perlu menuju Nusa Lembongan pada pagi hari.

Terlihat, WNA itu nekat membawa motornya ke tengah laut saat air surut karena Jembatan Kuning yang menghubungkan Nusa Ceningan dan Nusa Lembongan ditutup untuk perbaikan. Jembatan Kuning merupakan satu-satunya akses lalu lintas kendaraan antarkedua pulau itu.

Sumerta mengungkapkan WNA itu sebelumnya menginap di Nusa Ceningan dan mesti ke Nusa Lembongan pada pagi hari. Namun, yang bersangkutan tidak bisa melewati Jembatan Kuning karena ditutup untuk perbaikan.

“Warga yang bawa kendaraan bisa dinaikkan ke perahu, (WNA) ini saja yang tidak mau keluar uang,” jelas Sumerta.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Klungkung, I Made Jati Laksana, menyampaikan jika perbaikan Jembatan Kuning dilakukan sejak pada Senin, 26 Agustus 2024.

"Mudah-mudahan malam ini selesai dan jembatan bisa dimanfaatkan lagi dengan maksimal," ungkapnya.

"Saya juga lihat bulenya lewat dengan motornya dituntun, untung masih pagi sehingga air tidak naik, yang lain banyak yang seberangkan motor dengan sewa perahu Rp 100 ribu, dia saja tidak mau," pungkasnya.

Kategori :