Produksi Minyak RI Anjlok, Menteri Bahlil Siapkan Strategi untuk Capai Target

Rabu 28-08-2024,07:25 WIB
Reporter : Putri Indah
Editor : Putri Indah

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengungkapkan rencananya untuk mendorong produksi minyak siap jual atau (lifting) nasional.

Hal ini dilakukan untuk mencapai target lifting minyak dan gas bumi untuk RAPBN Tahun 2025.

Dalam keterangannya, Bahlil menyebutkan bahwa pihak ESDM juga akan melakukan beberapa terobosan untuk merealisasikan target lifting minyak bumi dipatok sebesar 605 ribu barrel oil per day (BOPD) tersebut.

"Mencapai target lifting minyak merupakan salah satu tugas penting Kementerian ESDM. Kami akan mencoba berbicara dengan SKK Migas, Pertamina, dan beberapa KKKS lain yang mempunyai peran penting dalam rangka meningkatkan lifting minyak kita," ujar Bahlil dalam Rapat Kerja bersama Komisi VII DPR RI, yang digelar pada Selasa 27 Agustus 2024.

Selain itu, Bahlil menambahkan, pihak ESDM juga akan mendorong intervensi teknologi, serta produksi minyak baru.

Kemudian, Bahlil juga menyatakan bahwa dirinya beserta jajaran KESDM lainnya juga akan membereskan soal perizinan di sektor hulu migas, yang dinilai masih menjadi penghambat bagi para investor.

BACA JUGA:

"Nanti untuk barang yang sudah ada kita eksplor. Terkait perizinan, kita akan mencoba komunikasikan bersama dengan Kementerian Investasi," kata Bahlil.

Sementara itu, target lifting gas bumi pada RAPBN Tahun 2025 diketok sebesar 1.005 ribu Barrel Oil Equivalent per Day (BOEPD). Turun apabila dibandingkan dengan target APBN Tahun 2024 yang sebesar 1.033 ribu BOEPD.

Bahlil menyebut bahwa target lifting gas lebih realistis untuk dicapai dengan ketersediaan sumber gas di Indonesia.

"Jadi sebenarnya target gas ini akan jauh lebih optimis, bukan berarti dari produksi minyaknya tidak optimis seperti ini, tapi dengan catatan untuk bagaimana bisa melakukan perbaikan," pungkas Bahlil.

(Bianca Khairunnisa).

 

Kategori :