JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Total sebanyak 4.716 personel gabungan akan memagari Gedung DPR dan KPU untuk mengamankan jalannya aksi demonstrasi massa.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan 4.716 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan di dua titik tersebut.
Diungkapkannya, personel itu terdiri dari TNI, Polri, dan Pemda DKI Jakarta.
"Personel pengamanan aksi unjuk rasa sebanyak 4.716 personel. Terdiri dari Satgasda 2.780 personel, Satgasres 245 personel juga BKO TNI, Mabes Polri dan Pemda 1.691 personel," katanya kepada awak media, Senin 26 Agustus 2024.
Dijelaskannya, terkait rekayasa lalu lintas di lokasi bersifat situasional, tergantung kondisi di lapangan.
BACA JUGA:
- Amankan Sidang Tahunan MPR, 3.457 Personel TNI-Polri Pagari Gedung DPR/MPR/DPD
- PANAS! Massa Aksi Tolak Revisi UU Pilkada Jebol Pagar Gedung DPR
Diterangkannya, apabila jumlah massa dan eskalasi meningkatkan maka diadakan penutupan jalan. Namun, jika massa tidak banyak arus lalu lintas akan tetap normal.
"Apabila jumlah massa tidak banyak, lalu lintas normal seperti biasa," terangnya.
Pihaknya mengimbau masyarakat yang melakukan aksi agar sesuai aturan yang ada untuk sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban, tidak menyampaikan ujaran kebencian dan provokatif.
"Lakukan aksi unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis dan tidak merusak fasilitas umum. Hormati dan hargai pengguna jalan yang lain yang akan melintas," imbaunya.(rafi adhi)