JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Kehidupan modern sering kali mengabaikan pentingnya menjaga lingkungan, yang berdampak langsung pada kesehatan manusia.
Ketika kita tidak ramah lingkungan, efeknya tidak hanya terlihat pada degradasi alam, tetapi juga pada meningkatnya risiko berbagai penyakit dan gangguan kesehatan.
1. Polusi Udara dan Penyakit Pernapasan
Salah satu dampak paling nyata dari tidak ramah lingkungan adalah polusi udara. Emisi dari kendaraan bermotor, industri, dan pembakaran sampah menyebabkan peningkatan kadar zat berbahaya seperti karbon monoksida, sulfur dioksida, dan partikel halus (PM2.5) di udara. Paparan jangka panjang terhadap polutan ini dapat menyebabkan berbagai masalah pernapasan, termasuk asma, bronkitis kronis, dan peningkatan risiko kanker paru-paru.
BACA JUGA:Cek Fakta! Ternyata Minum dari Botol Plastik Dapat Meningkatkan Tekanan Darah
2. Pencemaran Air dan Penyakit Pencernaan
Tidak menjaga kebersihan lingkungan perairan, seperti sungai, danau, dan laut, dapat mengakibatkan pencemaran air yang serius. Limbah industri, pestisida, dan bahan kimia rumah tangga yang dibuang ke perairan tanpa pengolahan yang memadai dapat menyebabkan kontaminasi.
Air yang tercemar ini menjadi sumber berbagai penyakit pencernaan, seperti diare, kolera, dan infeksi parasit. Di banyak daerah, pencemaran air bahkan menyebabkan krisis air bersih, yang merupakan ancaman besar bagi kesehatan masyarakat.
3. Penggunaan Plastik dan Dampaknya pada Endokrin
Penggunaan plastik yang tidak terkontrol juga merupakan ancaman bagi kesehatan. Plastik yang tidak terurai dengan baik mencemari tanah dan air, dan ketika masuk ke rantai makanan, bahan kimia berbahaya seperti Bisphenol A (BPA) dapat masuk ke tubuh manusia.
BPA dan zat kimia sejenis dikenal sebagai pengganggu endokrin, yang dapat menyebabkan gangguan hormon, infertilitas, serta meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan kanker.
BACA JUGA:Bahaya untuk Kesehatan Mental dan Fisik, Berikut Dampak Negatif Overworking di Kehidupan Sehari-hari
4. Deforestasi dan Penyakit Menular
Deforestasi atau penggundulan hutan untuk keperluan pertanian, pemukiman, dan industri memiliki dampak serius pada kesehatan.
Hutan yang hilang berarti hilangnya habitat bagi banyak spesies hewan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan risiko penyebaran penyakit menular dari hewan ke manusia, seperti malaria, demam berdarah, dan penyakit zoonosis lainnya.