DEPOK, RADARPENA.CO.ID - Pemilik Daycare di Depok, Meita Irianty akhirnya buka suara soal aksi penganiayaan terhadap balita yang dititipkan kepadanya. Pengakuan Meita Irianty disampaikan kepada polisi saat diperiksa.
Terdapat dua orang yang melapor ke Polres Metro Kota Depok atas dugaan penganiayaan di Daycare milik MI.
Kapolres Metro Kota Depok, Kombes Arya Perdana mengatakan pihaknya sudah menerima dua laporan korban penganiayaan tersebut.
"Total korban sampai saat ini pelapor dua ya, inisial yang pertama MK (2) yang kedua HW 9 bulan," katanya kepada awak media, Kamis 1 Agustus 2024.
Kemudian tersangka mengaku melakukan penganiayaan itu karena khilaf.
"Jadi kalau motif sementara kami sudah tanyakan, yang bersangkutan menyatakan khilaf gitu ya. Tetapi untuk motif secara khususnya nanti kita akan dalami saat pemeriksaan termasuk nanti yang bersangkutan akan kita periksa dari psikologinya," ucapnya.
BACA JUGA:
Sebelumnya, Pemilik Daycare di Depok yang diduga aniaya anak berinisial MK (2) akhirnya muncul menggunakan pakaian tahanan.
MI tampak digiring beberapa penyidik menggunakan baju berwarna oranye dengan tulisan tahanan.
Dirinya terlihat menggunakan kerudung berwarna abu-abu dan celana berwarna hijau.
Terlihat MI hanya terdiam dan mengerutkan wajahnya ketika dibawa.
Tangannya tampak dipegang oleh dua wanita kanan dan kirinya.
BACA JUGA:
Diketahui, viral rekaman detik-detik balita yang dianiaya pengasuh di Daycare Depok di media sosial.
Rekaman kamera CCTV ini menunjukkan penganiayaan yang dilakukan oleh seorang pengasuh pada balita yang dititipkan ke Daycare di Depok.