5. Pengasuh Layak untuk Anak: Digital Parenting
Meningkatkan kesadaran orangtua dan pengasuh tentang pentingnya pola asuh yang mendukung perkembangan nak di era digital. Memberikan edukasi mengenai cara mendampingi anak dalam penggunaan teknologi, melindungi mereka dari dampak negative digital dan memanfaatkan teknologi untuk memperkuat hubungan keluarga.
6. Anak Merdeka dari Kekerasan, Perkawinan Anak, Pekerja Anak, dan Stunting
Mengupayakan lingkungan yang bebas dari kekerasan, perkawinan anak, pekerja anak, dan stunting. Membangun komitmen Bersama dari pemerintah, masyarakat, dan keluarga untuk memastikan hak anak terpenuhi, anak tumbuh dengan sehat dan mendapatkan perlindungan dari segala bentuk kekerasan dan eksploitasi.
BACA JUGA:
- 4 Peringatan Penting 14 Mei, Salah Satunya Hari Romantis Online
- Google Doodle Rayakan Hari Bumi 2024, Ini Sejarah dan Tujuan Peringatannya
Makna dan Logo Hari Anak Nasional 2024
Berikut ini makna logo peringatan Hari Anak Nasional ke-40 Tahun 2024.
1. Tiga Anak yang Memegang Bendera Merah Putih
Setiap anak, termasuk anak disabilitas, memiliki impian (cita-cita) yang dapat diraih dengan doa, semangat dan dukungan keluarga. Anak sebagai generasi penerus bangsa, perlu didukung dan dilindungi, agar tumbuh sebagai manusia dewasa yang berjiwa Pancasila di bawah naungan sang saka merah putih.
2. Warna Merah dan Putih
Menjadi kebersamaan dan nasionalisme anak-anak Indonesia untuk tetap kreatif dan bersemangat saling mendukung dalam melewati masa sulit.
3. Garis Berwarna Abu-abu
Situasi perubahan kebutuhan pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak sesuai potensi dan tingkat kerentanan anak yang tetap harus diupayakan pemenuhan hak dan perlindungannya.
Sejarah Hari Anak Nasional
Hari Anak Nasional dilatarbelakangi oleh Pasal 28B ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dimana ada aturan Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
Hadirnya Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1979 juga membuat pemerintah lebih memberikan atensinya kepada anak Indonesia terutama terkait kesejahteraan anak.