“Satu, apakah dia melayani kita dengan pertandingan terbuka, karena dia perlu menang. Atau mereka realistis seperti Kamboja kemarin melayani kita yang main deep defending. Hari ini, kita bikin respon dalam sesi latihan untuk bagaimana besok tim ini bisa lebih mencair,” lanjut pelatih asal Sumatra Barat itu.
Pelatih berusia 61 tahun itu mengatakan jika bermain menghadapi Timor Leste yang bermain tertutup dengan pertahanan rapat, ia menegaskan anak-anaknya tidak takut.
Dirinya mengatakan, pengalaman saat memenangkan laga melawan Kamboja yang bermain rapat dengan skor 2-0 pada laga kedua turut meningkatkan kepercayaan diri para pemainnya saat ini.
“Dengan pengalaman kita kemarin, saya pikir anak-anak lebih percaya diri untuk bisa menghadapi tim-tim yang bermain dengan deep defending,” ucapnya.
Indonesia sejatinya hanya butuh hasil imbang demi lolos ke semifinal. Namun, Garuda Nusantara tetap mengincar kemenangan sebagai bekal menjadi kampiun di kejuaraan tahun ini.
Meski demikian, Indra menekankan pentingnya evaluasi baik di lini pertahanan dan menyerang. Dengan meningkatkan produktivitas gol dan menjaga pertahanan yang solid, peluang Garuda Muda untuk meraih juara semakin terbuka lebar.
“Untuk kita evaluasi pertahanan jangan ada kebobolan, untuk serangan juga kita harus banyak cetak gol. Harus bisa cetak gol,” ujar Indra.
Laga keduanya akan berlangsung tanggal hari Selasa, tanggal 23 Juli 2024 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pukul 19.30 WIB. Sejalan dengan laga tersebut, ada laga lain antara Kamboja dan Filipina di Stadion Gelora 10 Nopember pukul 19.30 WIB.