Apa Sih Kunci Pernikahan yang Ideal? Raditya Dika Bilang Begini

Senin 22-07-2024,09:02 WIB
Reporter : Dimas Satriyo
Editor : Dimas Satriyo

Bukan memperbaiki cara atau etika suami dalam memperlakukan istrinya. 

"Artinya, yang harus dirapikan atau dibenerin adalah problem komunikasinya, bukan ngeberesin suaminya menurut aku. Kalau persoalan HP aja nggak berani bicara, gimana soal uang?” tambahnya.

2. Konsep pernikahan ideal menurut Raditya Dika

Definisi pernikahan ideal setiap pasangan dapat berbeda-beda. Pasalnya, setiap pasangan memiliki nilai dan tujuan berbeda-beda dalam hubungan yang mereka jalani. Tidak ada definisi benar atau salah tentang pernikahan ideal. Yang terpenting adalah pasangan suami istri merasa bahagia, puas, dan saling mendukung dalam menjalani kehidupan bersama. Bagi Raditya Dika, pernikahan ideal adalah sebuah pernikahan yang dapat membuat istri maupun suami bisa menjalani hidup sebagai diri sendiri, tanpa takut disalahkan sama sekali.“Pernikahan yang ideal itu ketika kamu bisa jadi diri sendiri, tanpa takut dihakimi, tanpa takut disalahkan, tanpa takut menghadapi ego orang lain yang cuma ditanya doang malah marah,” ujar Raditya Dika. 

 

3. Raditya Dika ungkap kunci pernikahan yang menyenangkan

Bukan rahasia lagi bahwa komunikasi menjadi salah satu kunci dalam menjalani pernikahan yang harmonis dan juga langgeng. Ketika kita sudah bisa mengkomunikasikan apa pun kepada pasangan tanpa merasa terbebani, hubungan tersebut secara otomatis menjadi lebih kuat. Keterbukaan komunikasi memungkikan pasangan suami istri untuk saling memahami, mendukung, dan menyelesaikan masalah bersama dengan lebih efektif, seperti apa yang dikatakan Raditya Dika. “Menurut aku kunci pernikahan yang menyenangkan adalah ketika kita bisa ngomong apa aja tanpa takut dihakimi pasangan,” jelas Raditya Dika. 

BACA JUGA:Anant Ambani, Pangeran Crazy Rich India yang Pernikahannya Jadi Sorotan Dunia

BACA JUGA:Dipilih Jadi Bridesmaid di Pernikahan Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar, Amel Carla Bongkar Warna Baju

4. Menganut 4 pilar utama dalam keluarga

Raditya Dika mengatakan, tanpa harus berpikir bahwa dirinya orang baik atau telah melakukan yang terbaik untuk keluarga, tetap lakukan sesuai dengan value menyesuaikan keluarga masing-masing. Laki-laki kelahiran 1984 itu mengaku suka membaca stoikisme yang menganut empat pilar utama, yakni kebijaksanaan, keadilan, keberanian, dan secukupnya (pengendalian diri). Empat pilar tersebut merupakan satu kesatuan yang diterapkan pada keluarganya. “Setiap keluarga punya value masing-masing. Value di keluarga kami adalah kami harus bisa percaya satu sama lain, kami harus berlaku adil ke semua orang, harus berani, kalau ada masalah anggap sebagai tantangan bukan halangan, dan harus rajin baca biar punya pengetahuan,” jelas Raditya Dika. 

5. Tidak ingin melakukan sesuatu yang hebat untuk mendapat validasi keluarga

Menurut Raditya Dika, melakukan sesuatu yang hebat untuk mendapat pengakuan dari orang lain justru tidak memberikan kepuasan bagi dirinya. Alih-alih melakukannya untuk mendapat pengakuan, suami Anissa Aziza itu lebih ingin fokus dengan apa yang benar-benar penting dilakukan sesuai dengan nilai-nilai di keluarga kecilnya. “Kalau kita melakukan sesuatu atas dasar biar kita dipandang luar biasa hebat, itu nggak jadi apa-apa menurut aku,” ungkap Raditya Dika. Dengan begitu, hal yang dicapai akan lebih bermakna dan memberikan kebahagiaan lebih tulus. Raditya Dika juga menegaskan kalau nilai-nilai yang diterapkan di keluarganya belum tentu benar mengingat setiap keluarga mempunyai keunikan tersendiri.“Jadi, kalau ditanya sudah melakukan yang terbaik untuk keluarga? Aku berusaha. Tapi, aku juga nggak merasa konsep yang aku bagikan ini paling benar juga untuk diterapkan di keluarga lain. Balik lagi ke keluarga itu sendiri,” pungkasnya. Itu dia ulasan mengenai kunci pernikahan ideal menurut Raditya Dika. 

 

Kategori :