JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Mohammad Jusuf Hamka alias Babah Alun ternyata baru mengetahui soal namanya diusulkan partai Golkar untuk menjadi Wakil dari Kaesang Pangarep jika maju ke Pilkada Jakarta 2024.
Saat ditanya oleh rekan media, apakah dirinya siap jika nantinya mendampingi Kaesang di Jakarta. Dia tak banyak komentar, malahan hanya berkelar dan memberikan senyum.
"Saya cuma bisa bilang Innalillahi Wainnailaihi rojiun," ujarnya di Kantor DPP Partai Golkar pada Kamis, 11 Juli 2024.
Tak berhenti disitu, lantas awak media kembali memepertegas soal pengusungan dirinya apakah sebagai cagub atau cawagub di Pilkada Jakarta nanti.
Babah Alun pun menegaskan, bahwa dirinya diusul menjadi Bakal Calon Wakil Gubernur (Bawacagub) Jakarta dampingi Kaesang Pangarep. Bukan sebagai Calon Gubernur.
"Iya, Wakil Gubernur. Di Jakarta Wakilnya," tegasnya.
BACA JUGA:
- Ini Alasan Pandji Pragiwaksono Ragukan Marshel Widianto untuk Nyalon Jadi Wakil Walikota Tangsel
- Kaesang Pangarep Bakal Maju di Pilkada 2024, Jokowi: Tugas Orang Tua Mendoakan
Jusuf mengatakan, terkait perbincangan antara Airlangga Hartarto dan Kaesang Pangarep tidak di beberkan kedalam forum.
Walaupun setelah perbincangan itu, Ketum Airlangga dan Putra Bungsu Jokowi langsung menghampiri rekan-rekan PSI dan Golkar.
"Enggak (Tak ada perbincangan diatas). Gak tau ini, saya justru baru tau ini," tukasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menawarkan Jusuf Hamka sebagai Calon Wakil Gubernur jika Kaesang maju di Pilkada Jakarta 2024.
"Untuk mendukung Mas Ketum, Mas Kaesang, seandainya beliau memilih Jakarta, Saya siapkan kader Partai Golkar yang sudah malang melintang di infrastruktur, yaitu Babah Alun (Jusuf Hamka)," ucap Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar pada Kamis, 11 Juli 2024.
Setelah Airlangga mengumumkan nama Babah Alun, seluruh kader Golkar dan PSI serempak bertepuk tangan.
Menurut Airlangga, tantangan utama Jakarta adalah soal infrastruktur. Sehingga Dia percaya, bahwa duet Kaesang dan Jusuf Hamka dapat mengatasi polemik tersebut.
"Khusus untuk Jakarta, Partai Golkar tentu melihat tantangan Jakarta itu besar sekali. Termasuk tentunya kita ingin Jakarta ini salah satu kota dengan penduduk 10 juta, Itu harus kita bisa mengalahkan Thailand, Bangkok," tuturnya.