GARUT, RADARPENA.CO.ID - Polisi terus berupaya mengungkap identitas orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang dimutilasi Erus di Garut, Jawa Barat.
Polres Garut bahkan telah melakukan autopsi an pemeriksaan terhadap sidik jari korban yang dimutilasi.
Kasat Reskrim Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan hingga saat ini pihak kepolisian masih kesulitan mengungkap dentitas korban mutilasi oleh Erus.
Hingga kini tak ada warga yang melaporkan kehilangan sanak keluarganya.
Meski demikian, pihaknya telah melakukan autopsi dan memeriksa sidik jari korban.
"Korbannya sudah dievakuasi, sudah didata ciri-cirinya, dan kami juga sudah melakukan sidik jari korbannya," kata Ari.
BACA JUGA:
Data sidik jari korban sudah diperiksa oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Garut.
Hasilnya, belum bisa diketahui identitas korban mutilasi tersebut.
Meski begitu, Ari menyatakan bahwa pihaknya akan terus mencari tahu dan berkoordinasi dengan kepolisian daerah lain, maupun dengan Disdukcapil.
"Melakukan pencarian identitas dengan menggunakan IPS dan alat dari Disdukcapil dengan hasil tidak ditemukan data, kemungkinan korban belum rekam e-KTP," katanya.
Sementara Kasi Humas Polres Garut, Iptu Adi Susilo, menjelaskan tidak ada data kependudukan yang terdeteksi dari jasad korban.
"Sementara belum teridentifikasi. Iya (oleh inafis juga) tidak teridentifikasi," katanya, Sabtu, 6 Juli 2024.
Sedangkan Erus masih dalam observasi kejiwaan di RS Sartika Asih, Bandung, Jawa Barat.
BACA JUGA: