Catat Tanggalnya! Biskita Trans Depok Bakal Layani Uji Coba Gratis Selama 6 Bulan, Ini Rutenya

Sabtu 06-07-2024,13:15 WIB
Reporter : Putri Indah
Editor : Putri Indah

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - BPTJ mengundang unsur pemerintahan untuk mencoba secara langsung layanan BISKITA Trans Depok. 

Plt. Kepala BPTJ, Tatan Rustandi, menyampaikan bahwa sosialisasi ini terbagi menjadi tiga segmen. 

"Segmen pertama untuk kalangan pemerintah yang hari ini kita lakukan, segmen kedua kalangan masyarakat dan segmen ketiga adalah pelajar dan mahasiswa", jelas Tatan dikutip pada Sabtu, 6 Juli 2024. 

Sosialisasi dilakukan dengan mencoba rute Balaikota - Stasiun LRT Harjamukti bersama Walikota Depok, Muhammad Idris dan jajaran perangkat daerah Kota Depok. 

Dalam perjalanan, Plt. Kepala BPTJ menjelaskan bahwa BISKITA dirancang untuk memodernisasi angkutan umum karena sudah dilengkapi dengan sistem yang canggih seperti CCTV, GPS Tracking dan camera surveillance yang dapat memonitor secara realtime perjalanan serta memiliki fasilitas AC. 

BACA JUGA:

Layanan BISKITA Trans Depok dapat diakses secara realtime melalui aplikasi Mitra Darat Kemenhub. 

Hal ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam merencanakan perjalanannya. 

"Untuk mempermudah pembayaran, sistem diterapkan secara cashless. Ada 4 kartu elektronik yang dapat digunakan yaitu Tapcash (BNI), Brizzi (BRI), e-money (Mandiri) dan Flazz (BCA)", tambah Tatan. 

Akan terdapat 45 titik pemberhentian dari  Terminal Margonda menuju Stasiun LRT Harjamukti dan sebaliknya dengan waktu tempuh kurang lebih 1 jam 17 menit. 

Armada BISKITA yang tersedia sebanyak 15 unit. Dengan Kkcepatan rata-rata berkisar 21,5 km/jam. 

Untuk operasional layanan dimulai pada jam 05.00 serta berakhir pada jam 21.00. 

Panjang lintasan yang ditempuh sepanjang 34 km. Untuk masa uji coba tarif yang dikenakan sebesar nol rupiah alias gratis selama kurang lebih 6 bulan menunggu kajian penetapan tarif dari dinas perhubungan selesai. 

Tatan menjelaskan hadirnya BISKITA Trans Depok merupakan kolaborasi antara pemerintah pusat yaitu Kementerian Perhubungan dengan daerah yaitu Pemkot Depok. 

"Hal ini merupakan salah satu sinergi yang cukup bagus untuk kepentingan masyarakat", tambah Tatan. 

Kategori :