JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Raja Sapta Oktohari, Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC), menjelaskan persiapan atlet Indonesia yang mengikuti Olimpiade Paris 2024 kini sudah memasuki tahap akhir.
21 atlet yang mewakili berbagai cabang olahraga (cabor) telah membuat penyesuaian yang diperlukan untuk beradaptasi dengan kondisi iklim di Paris.
Bahkan, tak sedikit atlet yang mulai berangkat lebih awal guna mengoptimalkan latihan dan kesiapannya.
Menyusul keberangkatan beberapa individu ke Prancis, tim merah putih akan memulai perjalanannya pada 23 Juli, setelah dilepas oleh Presiden Joko Widodo untuk mengikuti acara pembukaan pada 26 Juli.
"Jadi para atlet kita harapkan tampil maksimal dan mencapai peak performance mereka di Paris. Yang pasti akan banyak kejutan di Paris," ujar Okto di lapangan Hoky GBK, Jakarta.
BACA JUGA:
- Catat tanggalnya, NOC Siap Meluncurkan Jersey untuk Olimpiade Paris 2024
- Jelang Olimpiade Paris 2024, NOC Gelar Olympic Day di Komplek Stadion Gelora Bung Karno
Dalam kesempatan yang sama, Anindya Bakrie, Chef de Mission (Cdm) Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024 mendatang, mengutarakan niatnya untuk memprioritaskan dua bidang tertentu dalam mendukung para atlet ke depan.
Ada dua aspek krusial yang perlu diperhatikan, faktorpemulihan (recovery) atlet pasca kompetisi dan pemberian bantuan psikologis.
"Kami dari CdM dan tim NOC ingin memastikan mereka fokus dan nyaman untuk mencapai tujuan. Kalau mereka tenang dan nyaman, otomatis performanya bisa mencapai peaknya," ucap Anin.
Membahas tujuan pada kompetisi olahraga multi-event terbesar di dunia, Okto menyebut pihaknya sampai saat ini masih menunggu proses kualifikasi akhir.
Menurut Okto, target medali baru bisa dijabarkan ketika sudah diketahui jumlah pasti berapa atlet Indonesia yang berhasil menembus babak utama di Olimpiade Paris 2024.
"Tapi nanti akan diumumkan bersama semua stakeholder terkait," jelas Okto.
(Dimas Rafi).