Kumar, Nostradamus India Dapat Bisikan Gaib Lagi, Kiamat Mundur Pancing Netizen Goyang Kepala

Rabu 03-07-2024,14:37 WIB
Reporter : Dimas Satriyo
Editor : Dimas Satriyo

JAKARTA,RADARPENA.CO.ID - Peramal India, yang dijuluki "Nostradamus Baru" buka suara soal perang dunia 3 (PD 3). Mengutip laman New York Post, ia mensinyalir sejumlah peristiwa pemicu sudah terlihat.

"Sekarang, Selasa, 18 Juni 2024 (dunia) mempunyai stimulus planet terkuat yang memicu PD3," kata Kushal Kumar kepada The Daily Star, dikutip Rabu 19 Juni 2024.

"Serangkaian peristiwa akan mengganggu," tambahnya lagi.

Setidaknya ada lima hal yang kata dia akan membuat PD 3 terjadi. Hal itu sudah terlihat sekarang.

BACA JUGA:Bawa Alat Perang Tradisional, Sekelompok Warga Bakar Rumah dan Bangunan di Yalimo

BACA JUGA:Profil Wali Kota London Sadiq Khan, Politikus Muslim yang Tak Gentar Perangi Terorisme

Pertama, Kumar menyebut serangan teror yang menargetkan dan menewaskan sembilan peziarah Hindu di Himalaya dan melukai 33 lainnya. Selanjutnya, ia merujuk panasnya Korea Utara (Korut) dan Korea Selatan (Korsel) di Zona Demiliterisasi (DMZ) di mana pasukan Kim Jon Un dilaporkan berusaha menyeberang Minggu.

Ketiga, konflik di Israel di Arab yang telah meningkat tak hanya dengan Hamaz tapi dengan Hizbullah di Lebanon. Apalagi baru-baru ini, kelompok itu melancarkan serangan roket ke negara Yahudi tersebut sebagai pembalasan atas kematian seorang komandannya.

Manuver terbaru yang dilakukan Rusia ke Barat, di tengah perang dengan Ukraina, juga menjadi pertanda lain. Di mana Rusia pekan lalu telah mengirimkan kapal perang nuklir ke dekat Amerika Serikat (AS), termasuk kapal selam nuklir ke Havana.

Belum lagi China juga telah melakukan latihan perang di lepas pantai Taiwan. Hal itu membuat khawatir para pejabat AS soal kemungkinan perang pecah antara Beijing dan Taipe.

BACA JUGA:Israel Serang Balik Iran, Timur Tengah Diambang Perang Dunia Ketiga

BACA JUGA:Tak Ingin Perang dengan Iran, Biden ke Netanyahu: AS Tidak Dukung Israel Balas Serangan

"Saksikan skenario perang yang berkembang di titik-titik panas di seluruh dunia seiring berjalannya waktu," tulis Kumar.

"Tanggal 29 Juni mungkin juga merupakan hari kiamat," ujarnya.

 

Kategori :