3. Reaksi Alergi
Alergi terhadap makanan, produk perawatan kulit, atau bahan lain di lingkungan tidur dapat menyebabkan wajah bengkak. Ini mungkin disertai dengan gejala lain seperti gatal, kemerahan, atau mata berair.
Solusi:
- Identifikasi dan hindari alergen yang memicu reaksi.
- Gunakan produk perawatan kulit yang hipoalergenik.
- Pastikan kamar tidur bebas dari debu dan alergen lainnya.
4. Masalah Sinus
Masalah sinus seperti sinusitis atau alergi hidung dapat menyebabkan pembengkakan wajah, terutama di sekitar mata dan hidung.
Solusi:
- Gunakan humidifier untuk menjaga kelembapan udara.
- Konsumsi obat dekongestan atau antihistamin sesuai petunjuk dokter.
- Lakukan irigasi hidung dengan saline untuk membersihkan sinus.
BACA JUGA:Waspada! Inilah Dampak Buruk Media Sosial Bagi Kesehatan Mental Pelajar yang Perlu Dihindari
BACA JUGA:8 Manfaat Air Mawar yang Bagus untuk Kesehatan Kulit Wajah Jika Dipakai Secara Rutin
5. Kurang Tidur atau Kualitas Tidur Buruk
Kurang tidur atau tidur yang tidak nyenyak dapat menyebabkan wajah terlihat bengkak di pagi hari karena tubuh tidak memiliki waktu yang cukup untuk regenerasi dan pemulihan.
Solusi:
- Pastikan mendapatkan 7-8 jam tidur berkualitas setiap malam.
- Ciptakan rutinitas tidur yang konsisten dan nyaman.
6. Konsumsi Alkohol
Minum alkohol sebelum tidur dapat menyebabkan dehidrasi dan retensi cairan, yang bisa menyebabkan wajah bengkak di pagi hari.
Solusi:
- Batasi konsumsi alkohol, terutama di malam hari.
- Minum banyak air setelah mengonsumsi alkohol untuk mengurangi dehidrasi.
7. Hormon
Perubahan hormon, seperti yang terjadi selama menstruasi, kehamilan, atau menopause, dapat menyebabkan tubuh menahan cairan lebih banyak, yang bisa berujung pada wajah bengkak di pagi hari.