Seperti merek Starbucks katanya. Salah satu restoran yang disebut-sebut masyarakat terafiliasi Israel, ternyata mereka memberikan bantuan kemanusiaan ke Gaza sebesar Rp5 miliar ketika ulang tahun perusahaan.
BACA JUGA:Begini Respons Menaker Soal Maraknya Badai PHK Massal di Pabrik Tekstil
BACA JUGA:Update Harga Pangan Hari Ini 14 Juni 2024 untuk Tingkat Eceran, Beras dan Cabai Turun
BACA JUGA:PHK Massal Buruh Tekstil, Ketua API: Jika Permendag Tak Diperbaiki, Tahun Depan 120 Buruh Kena PHK
“Yang saya lihat dan kebetulan apesnya itu adalah yang merupakan perusahaan Amerika. Tapi tidak korporasinya, apalagi mereka beroperasi di berbagai negara. Mereka itu juga beroperasi di negara-negara yang masih berkonflik, negara-negara di Timur Tengah kok,” ujar dia.
Sementara kepada masyarakat, ia meminta agar semua pihak dapat memilah berita yang dikonsumsi. Masyarakat dapat memeriksa bagaimana keberadaan dari perusahaan-perusahaan yang diduga terafiliasi dan sikap yang perusahaan ambil pada Palestina.
“Masyarakat bisa mengecek keberadaan mereka semua, dan bagaimana sikap mereka terhadap Palestina. Saya sudah mengecek mereka perusahaan yang juga bekerja secara profesional dan tidak terkait dengan ideologi,” tutur Haryadi.