JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Bulan Dzulhijjah telah tiba, menandakan momen spesial bagi umat Islam di seluruh dunia.
Di bulan penuh berkah ini, tak hanya Idul Adha yang dinanti, tetapi juga kesempatan emas untuk meraih pahala berlipat ganda melalui amalan-amalan istimewa.
Salah satunya adalah Puasa Arafah dan Tarwiyah.
Pernahkah kamu mendengar tentang kedua puasa sunah ini? Jika belum, yuk kita simak bersama!
Apa itu Puasa Arafah dan Tarwiyah?
Puasa Arafah dan Tarwiyah merupakan dua puasa sunah yang dikerjakan pada tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah.
Puasa Tarwiyah
dinamakan demikian karena pada hari ini para jemaah haji mulai bergerak menuju Arafah untuk melaksanakan puncak ibadah haji, yaitu wukuf. Hal ini merujuk pada hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim:
"Barangsiapa yang berpuasa pada hari Tarwiyah, maka ia akan mendapatkan pahala seperti pahala puasa satu tahun." (HR. Bukhari dan Muslim)
BACA JUGA:
- Niat Puasa Dzulhijjah 2024 Lengkap dengan Jadwalnya, Serta Qadha Ramadhan
- Niat Puasa Arafah: Pentingnya Beribadah dengan Niat yang Tulus
Puasa Arafah
dinamakan sesuai dengan tanggal pelaksanaannya, yaitu pada tanggal 9 Dzulhijjah, hari dimana jamaah haji melaksanakan wukuf di Arafah. Keutamaannya pun sangat besar, sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
"Puasa Arafah menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang, dan tidak ada puasa yang lebih afdhal di sisi Allah pada hari itu selain puasa Arafah." (HR. Tirmidzi)
Tanggal Masehi Puasa Arafah dan Tarwiyah
Tanggal pelaksanaan Puasa Arafah dan Tarwiyah setiap tahunnya berbeda-beda, tergantung pada perhitungan kalender Hijriah. Berikut perkiraan tanggal masehi Puasa Arafah dan Tarwiyah untuk beberapa tahun ke depan:
- 2024: Puasa Tarwiyah: 15 Juni, Puasa Arafah: 16 Juni
- 2025: Puasa Tarwiyah: 30 Mei, Puasa Arafah: 31 Mei
- 2026: Puasa Tarwiyah: 19 Mei, Puasa Arafah: 20 Mei
Siapa yang bisa melaksanakan Puasa Arafah dan Tarwiyah?
Puasa Arafah dan Tarwiyah hukumnya sunah bagi semua umat Islam, kecuali bagi wanita hamil, menyusui, dan orang yang sedang dalam perjalanan. Bagi jamaah haji, dianjurkan untuk tidak melakukan puasa Arafah karena fokus mereka adalah pada ibadah haji.
Bagaimana tata cara Puasa Arafah dan Tarwiyah?
Tata cara puasa Arafah dan Tarwiyah sama seperti puasa pada umumnya, yaitu menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
Niat Puasa Arafah dan Tarwiyah
Niat Puasa Arafah bagi yang tidak sedang haji:
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma Arafah lillahi ta'ala.
Niat Puasa Arafah bagi yang sedang haji:
نَوَيْتُ لِقَضَاءِ عَرَفَةَ لِلّٰهِ تَعَالَى
“Nawaitu liqodhai' Arafah lilllahita'ala”.
Niat Puasa Tarwiyah:
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala
Tips Melaksanakan Puasa Arafah dan Tarwiyah
Berikut beberapa tips untuk membantu kamu dalam melaksanakan puasa Arafah dan Tarwiyah:
- Perbanyak doa dan ibadah: Manfaatkan momen istimewa ini untuk memperbanyak doa dan ibadah kepada Allah SWT.
- Siapkan diri dengan baik: Pastikan kamu dalam kondisi kesehatan yang prima sebelum melaksanakan puasa.
- Makan sahur yang bergizi: Konsumsi makanan bergizi saat sahur agar kamu memiliki cukup energi untuk beraktivitas seharian.
- Perbanyak minum air putih: Minumlah air putih yang cukup agar terhindar dari dehidrasi.
- Tetap fokus dan khusyuk: Hindari kegiatan yang dapat mengganggu kekhusyukan dalam berpuasa.
Yuk, Bersihkan Papan Dosa dengan Puasa Arafah dan Tarwiyah!
Mari manfaatkan momen istimewa ini untuk meraih pahala berlipat ganda dan membersihkan papan dosa