Risiko Memanfaatkan Side Stand Switch untuk mematikan Motor
Meski motor bisa mati secara otomatis, namun pemanfaatan fungsi standar samping. Ada berbagai risiko yang bisa terjadi jika Anda tidak mengetahui dengan baik cara kerja dari fitur ini.
Berikut adalah berbagai risiko yang bisa timbul ketika Anda mematikan mesin motor dengan menggunakan Side Stand Switch atau standar samping:
1. Kelistrikan Tetap Menyala
Hal yang penting untuk Anda ketahui adalah cara kerja standar motor yang salah satu fungsinya bisa mematikan motor. Ketika Anda menurunkan standar samping, maka motor Anda akan mati secara otomatis tanpa harus menggunakan kunci motor.
Namun, hal yang perlu Anda pahami adalah hal tersebut hanya mematikan bagian mesin motor saja, tidak otomatis ikut mematikan sistem kelistrikannya.
Padahal, ada banyak sistem kelistrikan di dalam motor yang perlu diperhatikan dalam penggunaannya, termasuk dalam mematikannya jika tidak diperlukan.
BACA JUGA:Membeli Motor Bekas: Panduan Supaya Tak Boncos
BACA JUGA:Penggolongan SIM C untuk Kendaraan Bermotor Siap Diterapkan, Pahami Syarat dan Ketentuannya
2. Bisa Membuat Aki Soak
Jika Anda mematikan mesin motor dengan menggunakan standar samping tanpa mematikan motor dengan menggunakan kunci, maka bisa memicu aki motor menjadi soak.
Pastinya, hal ini sangat tidak baik untuk kendaraan Anda. Oleh sebab itu, untuk menjaga kondisi motor, jangan lupa untuk mematikan sistem kelistrikan motor.
Dengan begitu, performa motor Anda akan tetap terjaga dengan baik. Aki motor juga bisa terjaga kondisinya, sehingga fungsinya bisa berjalan dengan optimal.
3. Berisiko Pencurian Motor
Salah satu resiko yang merugikan pemilik motor dengan memanfaatkan fitur Side Stand Switch adalah risiko terhadap pencurian kendaraan motor yang mengintai.
Pasalnya hal ini tentu memudahkan pencuri untuk mengambil kendaraan Anda, dengan kondisi yang tidak perlu susah.