JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Salah satu fitur yang dimiliki motor matic yaitu side stand switch yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan keselamatan pengguna.
Fitur side stand switch berfungsi untuk membuat mesin motor tidak bisa menyala jika standar motor belum di naikan.
Fitur praktis ini membuat Sebagian orang memanfaatkannya untuk mematikan kendaraan secara langsung dengan menurunkan standar samping pada jenis motor matic. Padahal ini bisa berdampak pada timbulnya risiko pada kendaraan matic itu sendiri.
Ingin tahu masalah apa yang terjadi jika terus menggunakan side stand switch terus-menerus?
BACA JUGA:Berapa Lama Memanaskan Mesin Motor Injeksi Agar Mesin Awet? Ini Jawabannya!
BACA JUGA:Pemutihan Denda Pajak Sepeda Motor Juni-Desember 2024, Cakup Wilayah Tertentu di Indonesia
Memahami Cara Kerja Side Stand Switch
Sebelum mengetahui dampaknya pada kendaraan matic jika mematikan mesin dengan menggunakan standar samping, perlu dipahami terlebih dahulu tentang cara kerja dari side stand switch.
Seperti yang diketahui diawal bahwa fitur side stand switch merupakan salah satu fitur keselamatan yang cukup sederhana.
Di mana pada bagian engsel putar standar atau bisa juga disebut bagian titik pivot, terdapat saklar yang menghubungkan standar dengan ECM atau Engine Control Module.
Sehingga Ketika standar samping diturunkan maka secara otomatis kendaraan mesin akan mati. Dan baru bisa dinyalakan Kembali usai standar samping dinaikan.
Fitur Side Stand Switch berfungsi untuk keselamatan apabila mengalami kelalaian. Banyak pengendara yang lupa mematikan kendaraan dalam posisi berhenti.
Salah satu contohnya yakni Ketika lupa menaikan standar saat menjalankan motor, hal ini bisa menimbulkan kecelakaan dan merugikan pengendara.
Fitur ini telah didesain sedemikian rupa setelah memperhatikan berbagai risiko yang sering terjadi ketika menggunakan motor untuk perjalanan.
Dengan begitu, pengguna bisa berkendara dengan lebih aman, baik bagi diri sendiri maupun orang lain.