Menunaikan Nazar Kurban: Antara Wajib dan Sunnah, serta Konsekuensi Meninggalkannya

Sabtu 08-06-2024,18:00 WIB
Reporter : Reza Fahlevi
Editor : Dimas Satriyo

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Ibadah kurban merupakan salah satu ibadah istimewa yang hanya dilaksanakan pada hari raya Idul Adha dan beberapa hari setelahnya. Selain kurban wajib, terdapat pula kurban nazar yang dilakukan atas janji atau komitmen seseorang untuk berkurban.  Artikel ini akan membahas tentang hukum menunaikan nazar kurban, perbedaannya dengan kurban wajib, serta konsekuensi jika nazar kurban tidak ditunaikan.

 

Hukum Menunaikan Nazar Kurban

Menunaikan nazar kurban hukumnya wajib. Hal ini berdasarkan hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, beliau bersabda:

 ( رواه   البخاري   ومسلم )    " مَنْ   نَذَرَ   أَنْ   يَضْحِي   فَلْيُوَفِّهِ "

"Siapa yang bernazar untuk berkurban, maka hendaklah dia memenuhinya." (HR. Bukhari dan Muslim)

 

Perbedaan Nazar Kurban dengan Kurban Wajib

Meskipun sama-sama kurban, terdapat beberapa perbedaan antara nazar kurban dan kurban wajib:

  • Dasar hukum: Nazar kurban didasarkan pada janji atau komitmen seseorang, sedangkan kurban wajib didasarkan pada kewajiban agama bagi umat Islam yang mampu.
  • Waktu penyembelihan: Nazar kurban dapat disembelih kapan saja, sedangkan kurban wajib hanya dapat disembelih pada waktu yang ditentukan, yaitu pada hari raya Idul Adha dan beberapa hari setelahnya.
  • Syarat hewan kurban: Syarat hewan kurban untuk nazar sama dengan kurban wajib, yaitu harus memenuhi kriteria usia, kesehatan, dan jenis kelamin tertentu.

 

Konsekuensi Meninggalkan Nazar Kurban

Seseorang yang bernazar untuk berkurban namun tidak menunaikannya, maka dia akan berdosa. Hal ini sesuai dengan hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Mas'ud RA, beliau bersabda:

 ( رواه الترمذي )   " النذرُ هديٌ إلى الله، فمن نذر لله فليوفه "

"Nazar itu adalah hutang kepada Allah. Hendaklah kalian memenuhinya." (HR. Tirmidzi)

Konsekuensi dosa atas meninggalkan nazar kurban akan dihisab oleh Allah SWT di akhirat kelak.

 

BACA JUGA:

 

Tips Menunaikan Nazar Kurban

Bagi Anda yang memiliki nazar kurban, berikut beberapa tips untuk menunaikannya:

  • Tetapkan waktu yang jelas: Tentukan kapan Anda ingin menunaikan nazar kurban, misalnya pada Idul Adha tahun ini atau tahun depan.
  • Siapkan dana: Sisihkan dana untuk membeli hewan kurban.
  • Pilihlah hewan kurban yang terbaik: Pastikan hewan kurban memenuhi syarat sah kurban.
  • Sembelih hewan kurban dengan cara yang benar:  Ikuti tata cara penyembelihan hewan kurban yang sesuai dengan syariat Islam.
  • Distribusikan daging kurban kepada orang yang membutuhkan:  Bagikan daging kurban kepada fakir miskin, tetangga, dan keluarga.

Menunaikan nazar kurban merupakan bentuk ketaatan kepada Allah SWT dan wujud rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang memiliki nazar kurban.

 

Kategori :