Untuk menghindari hal tersebut, perlu perawatan pentil ban mobil yang harus diperhatikan.
Untuk itu perlu juga mengetahui penyebab pentil ban rusak:
1. Usia Pemakaian Pentil Ban
Sama seperti komponen lain pada mobil, pentil ban juga mengalami penuaan. Material yang digunakan dalam pembuatan pentil, seperti karet, bisa mengeras dan retak seiring berjalannya waktu.
Hal ini terjadi karena paparan terhadap udara, suhu, dan zat kimia dari jalan. Biasanya, pentil ban perlu diganti setiap kali Anda mengganti ban baru, idealnya 2 sampai 3 tahun sekali.
Anda juga bisa mempertimbangkan untuk mengganti pentil bannya saja. Umur normal karet pentil adalah sekitar 10 hingga 12 bulan, jadi Anda bisa ganti dengan yang baru setiap setahun sekali.
BACA JUGA:Jangan Asal Beli! Begini Cara Pilih Ban yang Pas Buat Mobil Listrik
BACA JUGA:Jangan Disepelekan, Begini Cara Memanaskan Mobil Matic dan Manual yang Tepat
2. Tekanan Angin Ban yang Tidak Sesuai
Penyebab pentil ban mobil rusak lainnya adalah tekanan udara dalam ban yang tidak sesuai dengan spesifikasi.
Jika tekanan terlalu tinggi, akan meningkatkan risiko kebocoran atau kerusakan karena pentil tidak dirancang untuk menahan tekanan yang lebih tinggi dari ukuran standarnya.
Sebaliknya, tekanan udara yang terlalu rendah dapat menyebabkan pentil jadi longgar dan sulit untuk menyegel udara.
3. Pentil Ban Dibiarkan Terbuka
Tutup pentil ban berperan penting dalam melindungi pentil dari debu, kotoran, air hujan, dan partikel kecil lainnya yang bisa masuk dan menyumbat pentil tersebut.
Tanpanya, karet pentil lebih rentan mengalami kerusakan dan korosi akibat paparan air dan bahan kimia dari jalan.
Kotoran yang menumpuk nantinya bisa menghambat fungsionalitas pentil, menyebabkan kebocoran udara. Lebih jauh, pentil yang terbuka bisa lebih mudah terkena benturan atau gesekan.