Wajib Tahu! Pengertian dan Dampak Penggunaan Ganja Bagi Kesehatan Tubuh

Jumat 09-08-2024,19:16 WIB
Reporter : Dimas Satriyo
Editor : Dimas Satriyo

JAKARTA,RADARPENA.CO.ID - Ganja merupakan narkotika golongan 1 bersama dengan heroin, kokain, morfin, dan juga opium. Namun masih banyak orang yang  tidak tahu pengertian dan dampak penggunaan Ganja bagi Kesehatan tubuh. 

Berikut akan dijelaskan pengertian dan dampak dari penggunaan Ganja. 

BACA JUGA:Misteri Pembunuhan Presiden John F. Kennedy: Teori Konspirasi dan Fakta yang Terungkap

Pengertian ganja

Ganja (Cannabis Sativa) adalah tumbuhan budidaya penghasil serat, namun lebih dikenal sebagai obat psikotropika karena adanya kandungan zat tetrahidrokanabinol (THC) yang dapat membuat pemakainya mengalami rasa senang yang berkepanjangan tanpa sebab (euforia). 

Tanaman ini tingginya bisa mencapai 2 meter, berdaun menjari dengan bunga jantan dan betina ada di tanaman berbeda (berumah dua), bunganya kecil-kecil dalam dompolan di ujung ranting. Ganja hanya tumbuh di pegunungan tropis dengan ketinggian di atas 1.000 meter di atas permukaan laut.

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Senin 3 Juni 2024, Jabodetabek Diselimuti Cerah Berawan Pagi Hari

Ada berbagai dampak negatif penggunaan ganja yang patut kamu waspadai, di antaranya:

1. Mengganggu fungsi otak

Penggunaan ganja secara teratur terkait langsung dengan gangguan kognitif, memori kerja, dan perilaku impulsif yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Struktur otak yang bisa mengalami perubahan akibat psikotropika ini, yaitu hippocampus, prefrontal cortex (PFC), dan serebelum. Dampaknya mencakup penurunan fungsi kognitif, defisit dalam pembelajaran verbal, penurunan daya ingat (memori). 

2. Masalah pernapasan

Pemakaian ganja yang dibakar berpotensi menyebabkan masalah pernapasan yang sama dengan merokok. Ini karena ganja mengandung lebih banyak hidrokarbon karsinogenik dibandingkan dengan asap tembakau.

Dalam menggunakan ganja yang dibakar, orang juga cenderung mengisap ganja lebih dalam, sehingga lebih banyak zat beracun yang masuk dan tertahan di paru-paru. 

Akibatnya, penggunaan ganja ini meningkatkan risiko batuk berdahak dan penyakit paru-paru lain seperti pneumonia. 

Kategori :