Mengulik Festival Kuliner Pasar Guyub Grand City Surabaya, Pamerkan Makanan dan Minuman Tradisional Indonesia

Jumat 31-05-2024,20:57 WIB
Reporter : Iksan Agus A.
Editor : Gatot Wahyu

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID – Indonesia merupakan sebuah negara yang kaya makanan dan minuman tradisional. Tak heran bila untuk mempromosikannya banyak digelar festival kuliner. Salah satunya  Festival Kuliner Pasar Guyub di Grand City Surabaya.  

Diketahui keragaman kuliner dan minuman tradisional, tersebar di wilayah Republik Indonesia. Makanan atau kuliner itu, bisa berbentuk kue maupun makanan untuk  lauk nasi (gulai) sedangkan minuman variasinya bermacam-macam seperti wedang jahe dan lainnya.

Melandasi ini selanjutnya  tahun 2024 merupakan tahun ke-2 pelaksanaan Festival Kuliner Pasar Guyub di Grand City Surabaya.

Festival Kuliner Pasar Guyub di Grand City Surabaya telah dibuka sejak 29 Mei 2024 dan akan berakhir sampai 9 Juni mendatang.  Pelaksanaannya masih sekitar delapan (8) hari lagi dari sekarang, sehingga masih ada waktu dan kesempatan bagi anda yang mau berkunjung ke lokasi Festival

Dalam Festival ini menghadirkan 60 makanan dan minuman tradisional. Beberapa kuliner tradisional terkenal yang dihadirkan antara lain Dawet Bu Darmi Solo, Mie Pentil dari Pasar Prawirotaman Yogyakarta, Ketan beras dari Ngasem Yogyakarta hingga leker Gajah Solo.

BACA JUGA:

Festival kuliner tradisional itu sebagai upaya, untuk mengangkat makanan dan minuman khas daerah-daerah di Indonesia agar tetap eksis di masyarakat, terutama untuk   generasi zaman sekarang.

Tujuan digelarnya Festival ini tak lain dan tak bukan untuk mengangkat makanan dan minuman khas daerah-daerah di Indonesia agar tetap eksis di masyarakat, terutama generasi zaman kini

Terlebih sekarang ini anak-anak masa kini, lebih mengenal makanan dan minuman dari luar, atau dari negara lain. Padahal kekayaan kuliner kita ini, sangat beragam dari setiap daerah dan pasti memiliki ciri khas sendiri.

Ciri khas ini ingin kita angkat, sehingga generasi muda tidak meninggalkan   makanan-makanan tradisional seperti yang sedang dibentang dalam festival tersebut.

Tak itu saja dengan adanya gelaran Festival Kuliner Pasar Guyub seperti di Grand City Surabaya ini merupakan sebuah upaya untuk menaikkan kelas para pedagang makanan dan minuman tradisional itu, agar semakin dikenal luas oleh masyarakat era sekarang. Dengan begitu, mereka yang merupakan pedagang tradisional diangkat tampilannya agar menjadi lebih menarik.

Namun begitu festival tahun ke-2 ini fokus masih di daerah Jawa karena mobilisasi pedagang ini, agak susah dari pasar-pasar, karena masih tradisional, Mereka juga belum punya power yang banyak jadi belum bisa terlalu jauh dari surabaya ini. Tentu ke depan harapannya bisa lebih besar lagi jangkauan dari Festival seperti di Surabaya ini. 

 

 

 

Kategori :