JAKARTA,RADARPENA.CO.ID - Siapa yang tak kenal dengan Bali, Provinsi yang dijuluki Pulau Dewata itu saat ini megah dengan pembangunan, salah satunya jembatan.
Di Provinsi Bali yang pariwisatanya sudah mendunia, berdiri sebuah jembatan besar yang diberi nama Jembatan Tukad Bakung.
Jangan ditanya kemegahan serta kecanggihan konstruksi jembatan Tukad Bakung. Sebab Jembatan Tukad Bakung berdiri kokoh dengan panjang mencapai 360 meter dengan lebar mencapai 71.14 meter.
Jembatan Tukad Bakung dibangun menggunakan teknologi canggih dan mampu bertahan dan tetap kokoh walau Bali diguncang gempa sebanyak 7 kali dengan kekuatan 7 skala SR.
Menarik lantaran tinggi, panjang dan lebar yang luar biasa tersebut Jembatan Tukad Bakung di Provinsi Bali mendapat julukan sebagai jembatan tertinggi di Asia, dan dipergunakan sebagai infrastruktur akses transportasi darat.
BACA JUGA:
- Mengenal Budaya Tari Pendet Bali
- 7 Aksesoris Khas Bali Cocok Diberikan Pada Pasangan, Dijamin Kalian Makin Lengket
Jembatan Tukad Bakung berlokasi di Desa Palaga, Kecamatan Petang Kabupaten Badung Bali. Tak itu saja yang lebih menarik lagi, Jembatan Tukad Bakung memiliki pemandangan yang menakjubkan dan sudah diresmikan penggunaannya sejak Desember 2006 sekaligus pula sebagai Jembatan terpanjang di Bali.
Konstruksi Jembatan Tukad Bakung yang menyandang gelar, Jembatan tertinggi di Asia ini dibangun tanpa memakai atap , tujuannya mempertahankan desain unik, tanpa mengurangi pemandangan alam sekitarnya.
Khusus Pengendara yang sedang melintas, bisa menyaksikan keindahan alam nan asri di kawasan Kabupaten Badung, Panorama Hijau yang bisa menyejukkan mata.
Jembatan Tukad Bakung digadang-gadang mampu bertahan sampai usia 100 tahun, karena teknologi canggih Balanced Centilever. Pembangunan Jembatan ini sebenarnya menggantikan jembatan lama, yang letaknya 500 meter arah Selatan Jembatan Tukad Bakung.
Karena sangat panjangnya Jembatan ini, bisa menghubungkan 3 Kabupaten sekaligus yang ada di Bali masing-masing Kabupaten Bangli, Buleleng dan kabupaten Badung.
BACA JUGA:
Untuk merealisasikan Jembatan tertinggi di Asia ini, setidaknya menghabiskan dana sampai Rp 9 Miliar. Dana tersebut murni dari APBD Provinsi Bali dengan cara Multiyears.
Dengan berdirinya Jembatan Tukad Bakung ini bisa memangkas jarak di Jembatan sampai 6 KM membuat lebih hemat dan efisien. Jembatan Tukad Bakung menjadi kebanggaan masyarakat Bali. Kehadiran Jembatan membuat dampak positif bagi masyarakat antara lain jarak perjalanan jadi lebih singkat hemat dan efisien.
Demikian sekilas tentang Jembatan Tukad Bakung yang banyak memberikan manfaat untuk kehidupan masyarakat di Bali.