JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Dalam melakukan pembelian mobil bekas calon pembeli harus benar hati-hati, pasalnya banyak kasus penipuan atas transaksi jual beli mobil bekas.
Membeli mobil bekas memang menjadi alterative untuk memiliki mobil yang diimpikan. Pasalnya, Harga mobil bekas memang jauh lebih murah dibandingkan membeli mobil baru. Namun sayangnya, banyak kasus penipuan yang memanfaatkan kesempatan ini.
Banyak modus yang digunakan oleh para penipu untuk melancarkan aksinya sehingga calon pembeli merasa terpikat.
Salah satunya seperti menjual mobil bekas dengan tampilan yang menarik namun di jual dengan Harga yang jauh dari pasaran.
Untuk menghindari menjadi korban penipuan transaksi mobil bekas, kamu harus mengetahui ciri-ciri dari para pelaku penipuan.
BACA JUGA:
- Pahami! Ini 7 Resiko Kredit Mobil Bekas, Gagal Bayar Siap-siap Disita
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Dibawah Rp100 Juta, yang Masih Bisa Untuk Mudik dengan Bergaya di 2024
Ciri-Ciri Penipuan Mobil Bekas
Jangan terlalu gegabah untuk membeli mobil bekas, daripada menjadi korban penipuan hingga merugikan biaya yang cukup besar yuk kenali ciri-ciri penipuan dalam transaksi jual beli mobil bekas:
1. Penjual Tanpa Verifikasi
Penjual yang kredibel biasanya terdaftar di platform jual beli yang memiliki sistem verifikasi yang ketat. Jika penjual tidak memiliki tanda verifikasi atau menolak untuk memberikan identitas yang jelas, ini bisa menjadi tanda awal dari potensi penipuan.
Pembeli harus meminta bukti identitas dan alamat yang valid serta memverifikasi kebenaran informasi tersebut sebelum melanjutkan transaksi.
2. Informasi Kendaraan yang Tidak Jelas
Penipu sering menggunakan foto atau deskripsi yang tidak akurat atau bahkan mencuri iklan dari mobil yang sebenarnya tidak mereka miliki. Mereka mungkin memberikan informasi yang kontradiktif atau tidak lengkap tentang kondisi dan sejarah kendaraan.
Penting bagi pembeli untuk meminta foto terbaru dari mobil serta dokumen seperti buku servis dan bukti pembayaran pajak kendaraan terbaru untuk memastikan kondisi aktual dari mobil.
3. Harga yang Terlalu Menggoda